Rel lama itu milik perusahaan lain. Harus disewa. Pemilik rel sudah berganti beberapa kali, tapi masih terpelihara. Sesekali masih digunakan untuk kereta barang. Setelah Brightline beroperasi barulah rel itu hidup lagi sepenuhnya.
Di tahun 1880-an itu begitu bersemangat swasta Amerika membangun rel. Di berbagai penjuru negara. Yang Orlando-Miami itu misalnya, pernah diteruskan sampai ke Key West. Seperti tidak menghitung nilai ekonomi.
Anda sudah tahu di mana Key West. Itu adalah pulau kecil paling ujung di untaian pulau-pulau kecil yang seperti membentuk ekor Florida yang panjang.
Pulau-pulau mini itu dirangkai dengan rel dan jembatan di atas laut. Sepanjang lebih 200 km.
Pulau-pulau itu hampir tidak berpenduduk, kecuali yang di ujung itu: penduduk Key West saat itu sekitar 18.000 orang. Key West adalah pulau paling dekat dengan Kuba. Cukup satu malam pelayaran dari Kuba.
Tahun 1930-an untaian rel di pulau-pulau kecil itu hancur oleh badai terbesar di sana.
Lenyap.
Perusahaan tinggal memiliki hak jalurnya. Right of way.
Belakangan pemerintah membeli hak itu. Lokasi bekas rel itu dibangun jalan bebas hambatan. Untaian rel diganti untaian jalan raya.
Asyik sekali berkendara dari Miami ke Key West. Seperti tidak habis-habisnya berkendara di atas laut.
Setelah kereta cepat Miami-Orlando beroperasi, kini Amerika punya dua kereta cepat. Satu pemerintah, satunya lagi swasta.
Akan menjadi tiga.
Brightline sedang menyiapkan jalur kereta cepat dari California selatan ke Las Vegas. Kecepatannya juga 240 km/jam. Akan bisa ditingkatkan menjadi 300 km/jam. Rencana operasinya: 2027.
Jangan-jangan Amerika terus mengembangkan kereta cepat. Meski kecepatannya ”hanya” 240 km/jam. Begitu banyak jaringan rel lama di sana. Ada di seluruh negara. Setidaknya right of way-nya masih ada. (Dahlan Iskan)