Ustadz Adi Hidayat: Meski Meninggalkan Salat Subuh, Jangan Lupakan Amalan Sunnah Ini Yang Akan Mendapat Keutamaan Khusus

Jangan Lupakan Amalan Sunnah Ini
Ustadz Adi Hidayat
banner 400x400

Hajinews.co.id – Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita untuk tetap mengamalkan Sunnah meski harus salat subuh kesiangan.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, amalan sunnah tersebut tergambar dari Nabi Muhammad SAW yang terlambat bangun saat salat subuh.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

amalan sunnah apa yang diamalkan Nabi Muhammad SAW?

Mengapa Nabi Muhammad SAW menyempatkan diri untuk melakukan amalan Sunnah tersebut ketika beliau bangun kesiangan saat salat subuh?

Berikut Amalan Sunnah terkait dilansir dari channel YouTube Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat bercerita tentang Nabi Muhammad SAW yang biasa bangun kesiangan untuk menunaikan salat subuh.

Saat itu Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sedang dalam perjalanan.

Kemudian pada suatu malam, setelah salat magrib, Nabi meminta Bilal untuk waspada agar timnya tidak bangun terlalu siang saat subuh.

Namun, Bilal mengaku ingin tidur dengan yang lain.

Bilal berjanji akan bangun saat waktu subuh dan membangunkan Rasulullah SAW dan rombongannya.

Nabi Muhammad SAW kemudian mengiyakan permintaan Bilal tapi dengan syarat Bilal harus bangun sebelum subuh.

Ternyata, semuanya tertidur, termasuk Bilal.

Kemudian semua baru bangun ketika cahaya matahari menghangatkan pipi rombongan sahabat dan Rasulullah SAW.

Atas kejadian ini, Nabi Muhammad menegur Bilal dan memberi pesan penting kepadanya untuk tidak memaksakan diri pada perkara yang tak sanggup dilakukan.

Tentu kejadian ini menimbulkan pertanyaan bagaimana bisa seorang Nabi SAW bangun subuhnya kesiangan.

Kata Ustadz Adi Hidayat, sangat mudah bagi Allah SWT untuk membangunkan Nabi Muhammad SAW kala itu agar shalat subuh tidak kesiangan.

Akan tetapi menurut Ustadz Adi Hidayat, Allah ingin menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang bisa dipetik hikmah dan pelajarannya bagi umat Nabi Muhammad SAW.

Jika pada saat itu Nabi Muhammad SAW tidak bangun kesiangan, maka umatnya di masa depan akan kebingungan tentang cara shalat subuh jika ketiduran.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, berdasarkan kisah Nabi Muhammad SAW itulah, maka ketika ada orang yang bangun kesiangan dan belum shalat subuh, maka seketika bangun, ia harus menyegerakan shalat subuhnya.

Tunaikanlah shalat subuh langsung setelah bangun dari tidur sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan rombongan sahabat kala itu.

“Kalau orang ketiduran tiba-tiba bangun maka seketika tibalah waktu shalat pada saat itu,” tegas Ustadz Adi Hidayat.

“Tetap dia harus mengerjakan shalat sesuai waktu bangunnya, itu hadistnya shahih,” lanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *