Ustadz Adi Hidayat: Meski Meninggalkan Salat Subuh, Jangan Lupakan Amalan Sunnah Ini Yang Akan Mendapat Keutamaan Khusus

Jangan Lupakan Amalan Sunnah Ini
Ustadz Adi Hidayat
banner 400x400

Sehingga jika tertidur dan melewatkan waktu shalat subuh, maka wajib melaksanakan shalat subuh begitu ia bangun.

Dan sebaiknya tak ditunda-tunda, harus seketika setelah bangun.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Haditsnya shahih,” kata Ustadz Adi Hidayat.

“Shalat orang yang tertidur adalah waktu bangunnya,” tandas Ustadz Adi Hidayat menambahkan.

Namun menariknya, dalam kisah yang diceritakan oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengerjakan suatu amalan sunnah sebelum shalat subuh yang kesiangan tadi.

Amalan yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat adalah shalat sunnah dua rakaat qobliyah subuh.

“Ini menunjukkan keutamaan dua rakaat sebelum subuh itu jauh di atas shalat sunnah lainnya, bahkan yang mengiringi shalat fardhu, ada keutamaan khusus,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Shalat sunnah qobliyah subuh ini menurut Ustadz Adi Hidayat tak harus dikerjakan saat waktu subuh, melainkan dilakukan sebelum shalat subuh.

Sehingga walau kesiangan pun tetap bisa mengerjakan shalat qobliyah subuh ini.

“Para ulama hadis mengatakan kalau dua rakaat ini tidak penting pada saat itu mustahil dikerjakan, pasti Nabi akan langsung shalat subuh,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Berikut hadits yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip dari artikel di laman Muhammadiyah dengan judul Bolehkah Mengganti Shalat Karena Ketiduran?

Hadits Tentang Shalat Orang yang Lupa

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, bersabda Rasulullah saw: “Barangsiapa lupa shalat, hendaknya ia mengerjakan di kala ia ingat. Tak ada kafarat (penutup dosa) baginya selain itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits Tentang Shalat Orang yang Tidur

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: ” Apabila salah seorang di antaramu lalai tertidur sehingga karenanya luput melaksanakan shalat, atau salah seorang diantaramu lalai sehingga karenanya tertinggal melakukan shalat, maka hendaknya melakukan shalat iu di kala teringat, karena Allah berfirman: ‘Dirikanlah shalat untuk mengingat akan Daku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Subuh Adalah Waktu yang Istimewa

Dalam Islam, subuh merupakan waktu yang istimewa.

Berikut hadis-hadis tentang istimewanya subuh.

Hadits Bukhari

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari).

Hadits Muslim

“Barangsiapa yang shalat isya` berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah sholat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).

Hadits Baihaqi

“Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari.” (H.R. Baihaqi).

Itulah penjelasan mengenai amalan sebelum subuh yang dianjurkan meski shalat subuh kesiangan.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya langsung kepada Ulama atau Ahli Agama Islam agar dapat pemahaman yang lebih mendalam.

Wallahua’lam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *