Apakah Anda Menghadapi Masalah Berat? Bacalah Doa Mustajab Nabi Yunus!

Doa Mustajab Nabi Yunus
Doa Mustajab Nabi Yunus
banner 400x400

Hajinews.co.id – Saat menghadapi permasalahan atau kesulitan yang sangat berat, dianjurkan untuk membaca doa yang pernah dipanjatkan Nabi Yunus Alaihisalaam. Mengapa demikian? Karena doa Nabi Yunus SAW merupakan salah satu doa Mustajab dari doa Al-Qur’an. Faktanya, dahsyatnya dari doa ini dibenarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Bacaan Lainnya
banner 400x400

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

“Doa Dzun Nuun ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHOOLIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Ya, sebutan Nabi Yunus ‘alaihi wa Sallam adalah Dzun Nuun. Doa tersebut dipanjatkan Nabi Yunus saat berada dalam perut Ikan. Beliau berada dalam tiga kegelapan saat berdo’a delan lafazh tersebut, Yakni kegelapan dalam perut ikan, kegelapan dasar laut, dan gelapnya malam.

Peristiwa Nabi Yunus ‘alaihissalam memanjatkan do’a ini dalam perut ikan, diabadikan Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman :

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88).

Jadi, kisah ini mendatangkan hikmah bahwa sedalam apapun jurang, pasti ada dasarnya⁣. Seberat apapun ujian, pasti ada jalan keluarnya⁣. Ingatlah janji Allah, bahwa Dia tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya⁣. Sebab Allah itu Maha Adil, Ia tau betul kapasitas setiap hamba-Nya dalam menghadapi ujian. Apapun cobaan yg menimpa kita saat ini, Allah tau kita mampu melewatinya⁣.

Bukankah sebelumnya kita pernah menemui kesulitan yang besar, lalu Allah menolong kita? Bukankah kita pernah mengalami situasi yang sangat sulit sebelumnya dan Allah menyelamatkan kita?

Bukankah semua penderitaan yang kita rasakan karena Tuhan telah menguatkan hati kita? Kami tidak akan berada di sini tanpa bantuannya.

Jadi yakinlah bahwa Allah pasti akan menunjukkan kekuasaan-Nya dengan membantu kita dalam segala situasi sulit yang pernah kita alami sebelumnya.

⁣Lalu, mengapa doa Nabi Yunus ini sangat mustajab dan diijabah Allah? Karena dalam doa beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kezholiman yang diperbuat diri sendiri.

Wallahu A’lam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *