Hajinews.co.id – Syekh Ali Jaber mengatakan, salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam atau salat tahajud sebagaimana biasa disebut.
Salat Tahajud sendiri mempunyai banyak keutamaan, salah satunya adalah membantu mewujudkan keinginan Anda di dunia.
Syekh Ali Jaber menambahkan keutamaan salat Tahajud juga dapat mendatangkan banyak keberkahan dan kemuliaan.
Syekh Ali Jaber mengatakan umat Islam hendaknya memanfaatkan usianya sebaik-baiknya, terutama yang masih berusia muda.
Keutamaan Salat Tahajud Bagi Hamba yang Saleh
Beberapa amalan yang bisa dikerjakan seperti, membaca dan menghafal Al-Quran, dan beribadah salat tahajud.
Rasulullah SAW menjawab, ‘Sebaik-baik hamba yang saleh, kalau dia mampu menjaga salat malam.’ Abdullah bin Umar menerima hadis ini saat dirinya berusia 18-19 tahun.
Semenjak itu, Abdullah bin Umar tidak pernah tinggalkan salat tahajud hingga akhir hayatnya.
Hal ini merupakan wasiat langsung dari Rasulullah SAW yang jelas dan mudah dipahami dengan adanya penegasan bahwa sebaik-baiknya hamba yang saleh, itu menjaga salat tahajud.
Syekh Ali Jaber melanjutkan bahwa salat tahajud lebih baik dari salat dhuha, lebih baik dari salat qabliyah, lebih baik dari sunnah wudhu, dan lebih baik dari seluruh sunnah.
“Yang terbaik sesudah salat wajib, adalah salat malam. Sayang sekali kalau ada seorang muslim lewat satu malam, tapi tidak salat malam. Walaupun dua rakaat,” ungkap Syekh Ali Jaber.
“Supaya namamu tertulis sebagai ahli salat malam. Gak perlu tinggalkan, apapun kondisinya, apapun keadaannya,” sambungnya, dilansir dari YouTube Serambi Jiwa, Rabu (27/09/23).
Dalam hal ini Syekh Ali Jaber menegaskan bawha orang mukmin yang menjaga salat malam, berarti memikirkan hari kemarin, dan memohon kebaikannya diterima, kesalahan, dosa, bisa diampuni oleh Allah SWT.
Hal ini pun menjadi sebuah pembelajaran, apa yang belum sempat dikerjakan di hari kemarin, maka bisa dimanfaatkan pada hari ini karena masih ada umur.
Syekh Ali Jaber juga berpesan bahwa sebaiknya hati-hati dengan bahasa setan yang kerap menggoda manusia agar lalai untuk menjalankan salat tahajud.
Karena setan selalu menggoda manusia, bahwa masih ada hari esok yang bisa dimanfaatkan untuk salat tahajud.
Wallahu a’lam bish-shawab.
