Skenario Terburuknya Adalah Gaza Akan Jatuh Ke Tangan Israel

Gaza Akan Jatuh Ke Tangan Israel
Jalur Gaza
banner 400x400

Mustahil pula mengajak Israel ke meja perundingan dengan Hamas dan siapapun, guna mencegah pertumpahan darah lebih dahsyat di tanah Palestina.

Israel sudah tidak bisa terhentikan dilihat dari narasi-narasi yang disampaikan elite politik, militer, juga masyarakat Israel.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Target Israel saat ini adalah memusnahkan kelompok Hamas dari Jalur Gaza dengan cara apapun dan pengorbanan apapun tanpa batas akan dilakukan.

Bahkan kalangan politik garis keras Israel telah menyerukan penggunaan senjata pemusnah massal atau doomsday weapons ke Jalur Gaza.

Pasukan Israel siap bertempur dari kampung ke kampung, gedung ke gedung, pintu ke pintu. Selanjutnya, Israel akan mencapai tujuan menguasai Jalur Gaza sepenuhnya.

Apakah Hamas masih mampu melawan operasi militer habis-habisan Israel kali ini? Akan tergantung kelancaran pasokan dana dan logistik dari luar.

Uni Emirat Arab sejauh ini masih jadi penyandang dana terbesar untuk kehidupan di Jalur Gaza. Sementara UEA telah memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

UEA juga berkawan dekat dengan Washington. Posisi dan sikap UEA pada konflik kali ini akan tergantung bagaimana diplomasi segitiga antar Israel, AS, dan Israel dijalankan.

Iran, yang dianggap pemasok teknologi dan senjata ke Hamas dan Hezbollah Lebanon, tidak akan mudah bergerak dan tidak lagi mudah mengakses Jalur Gaza.

Pasukan Hizbullah Targetkan Tank-tank Israel

Begitu juga Korea Utara, yang disebut diam-diam memasok roket atau rudal dan persenjataan lain ke Jalur Gaza.

Rusia, masih konsentrasi ke Ukraina dan tidak mungkin secara terbuka membela Hamas. Begitu pula Suriah, yang masih menderita akibat peperangan di negerinya.

Arab Saudi diperkirakan akan bersikap menahan diri, mengingat ketegangan hubungannya dengan AS dan hubungannya yang masih belum pulih dengan Iran.

PBB? Organisasi internasional ini faktanya tidak punya gigi ketika berhadapan dengan aneka pelanggaran hukum internasional oleh Israel yang didukung AS dan Eropa.

Liga Arab? Sama mandulnya. Apalagi di antara negara-negara Arab sendiri sulit rukun karena kepentingan masing-masing.

Alhasil, kita mungkin akan melihat jatuhnya Jalur Gaza, kemusnahan Hamas dari wilayah Palestina dan semakin dominannya zionis Israel.

Sumber: tribun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *