Hajinews.co.id – Pimpinan Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel yang diwakili Kabid PD Pontren Mulyadi Iskandar Idy. Jum’at 13 Oktober 2023.
Pada pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kakanwil tersebut, Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Muslimin B. Putra didampingi Asisten Pencegahan Fajar Sidiq menyerahkan saran perbaikan atas pemantauan pelayanan haji melalui embarkasi Makassar musim haji tahun 2023.
Mendampingi Mulyadi Idy, hadir sejumlah Ketua Tim Kerja pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, antara lain Asa Afif, Muh. Slamat dan Muflihuddin.
Muslimin mengungkapkan bahwa kajian mengenai penyelenggaraan ibadah haji melalui embarkasi Makassar telah berjalan dengan baik, termasuk layanan one stop services dinilai sangat efektif mengurangi waktu pelayanan penerimaan jemaah.
“Pada prinsipnya semuanya sudah baik, terutama dengan layanan one stop services, karena sangat membantu mempersingkat waktu penerimaan jemaah ketika tiba di asrama haji Sudiang,” ungkap Mus, sapaan akrab komisioner Ombudsman asal Kab. Jeneponto ini.
.
Meskipun dirinya mengapresiasi sejumlah layanan yang diberikan oleh PPIH embarkasi UPG Makassar, Mus juga memberi catatan kecil pada hal-hal yang dianggap luput dari perhatian panitia, seperti ketersediaan standar layanan berupa alur layanan jemaah haji, papan bicara atau layar informasi di Asrama Haji Sudiang Makassar.
“Tentu papan bicara atau layar yang menyajikan informasi itu sangat penting disiapkan, misalnya denah atau jalur pelayanan di asrama haji, termasuk update informasi pelaksanaan ibadah haji dari tanah suci,” sambungnya.
Senada dengan Mus, Asisten Pencegahan Fajar Sidiq juga menyampaikan beberapa penekanan yang diharapkan dapat dilakukan pembenahan dan perbaikan kedepannya oleh PPIH embarkasi / debarkasi Makassar.
“Seperti kinerja para porter, keberadaan mereka sangat membantu jemaah, namun diharapkan tetap dilakukan perbaikan-perbaikan dan tolong dihindarkan dari oknum yang justru memberatkan jemaah,” ucapnya.
Sementera itu, Kabid PD Pontren Mulyadi Iskandar menyampaikan apresiasi atas kinerja dan atensi Ombudsman Sulsel yang telah menyampaikan sejumlah saran atas pantauan pelaksanaan ibadah haji melalui embarkasi Makassar.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada Ombudsman Sulsel, tentu dengan turut melakukan pemantauan, akan menjadi alat kontrol bagi kami di Kementerian Agama untuk melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan kedepannya demi kenyamanan para jemaah haji kita dalam beribadah,” ucap Mulyadi Idy.
“Seluruh saran, masukan dan koreksi dari Ombudsman tentu akan kami sampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti oleh Bidang PHU sebagai leading sector yang mengurus jemaah haji kita,” tandasnya.
