Apakah Anda Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Menyarankan Untuk Menghindari Dua Makanan Ini Selama Seminggu, Manfaatnya Luar Biasa

hindari Dua Makanan Ini Selama Seminggu
dr. Zaidul Akbar
banner 400x400

Hajinews.co.id – Pakar Kesehatan Herbal dr. Zaidul Akbar menantang setiap orang yang ingin hidup sehat.

dr Zaidul Akbar menyarankan untuk menghindari kedua makanan ini selama seminggu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jika berhasil,  tubuh  mulai merasakan manfaatnya.

“Bapak ibu mau ikut saran saya tidak? Mau sehat? Saya kasih tantangan. Seminggu saja Anda kerjain tidak usah lama-lama,” katanya dalam YouTube resmi dr. Zaidul Akbar.

“Dalam seminggu ini Anda ngga usah makan ini, siap? Berani?”

Terkait hal ini, dokter lulusan Undip tersebut menjelaskan bahwa hidup sehat ibarat salat tahajut.

Hidup sehat bisa jadi sulit dimulai, namun akan mudah ketika sudah menjadi kebiasaan.

“Hidup sehat itu mirip-mirip ngga mirip seperti orang salat tahajut. Kalau orang sudah biasa tahajut, tidak tahajut itu ngga enak. Tapi untuk mulai tahajut itu harus dipaksain.”

“Sama juga dengan hidup sehat,” katanya.

Oleh karena inilah dr. Zaidul Akbar mengimbau untuk mengikuti tantangan seminggu meninggalkan dua bahan ini.

“Nah sekarang saya tantang Anda seminggu ke depan. Anda ngga usah makan ini sama sekali dalam segala bentuk dan segala olahannya.”

“Tapi kalau ini Anda kerjakan, Subhanallah, Masyaallah, Allahuakbar… Banyak sekali efek yang akan terjadi dalam tubuh Anda.”

“Dia kaya balik semula,” tandasnya.

Dua makanan yang dimaksud adalah gula pasir dan tepung terigu.

“Jadi dalam seminggu ini Anda stop gula pasir dalam segala bentuk.”

“Yang kedua tepung terigu.”

Zaidul Akbar menjelaskan efek menghilangkan dua bahan makanan itu sangat luar biasa.

“Karena dua ini, gula olahan dari terigu sama gula pasir ini efeknya sampai bikin lemes, beneran,” paparnya.

“Bahasa lemes ini ada dua. Yang pertama namanya adrenal fatigue dalam bahasa ilmiahnya. Jadi dia makan tapi lemes.”

“Yang kedua insuline resistance. Jadi pankreasnya udah soak. Jadi dia ngga kuat lagi menghasilkan insulin. Insulinnya itu ngga bisa lagi bekerja untuk menurunkan atau memasukkan gula darah ke dalam sel.”

Karenanya, dr. Zaidul Akbar mengajak untuk menghindari penggunaan kedua bahan tersebut.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *