Hajinews.co.id – Kencur adalah tanaman herba yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
Kencur dengan nama latin Kaempferia galanga merupakan masuk kedalam golongan kecombrang, temu Ireng, dan jahe.
Di Indonesia kencur seringkali digunakan sebagai tanaman obat herbal tradisional yang biasa diolah menjadi jamu.
Kencur juga biasanya digunakan sebagai campuran bumbu makanan tradisional karena memiliki aroma yang khas seperti seblak, pecel, lutis, dan lainnya.
Kencur mengandung banyak nutrisi dan vitamin seperti protein, serat, mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, selenium, zinc, vitamin C, vitamin B, vitamin K, dan folat.
Selain itu, kencur juga mengandung senyawa antioksidan, anti inflamasi, antibakteri dan analgesik serta minyak atsiri.
Berkat berbagai nutrisi tersebut, lengkuas secara alami memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut 8 manfaat kencur untuk kesehatan tubuh diantaranya:
- Penangkal radikal bebas
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kencur seperti flavonoid, dapat menangkal radikal bebas dan mencegah sel dari kerusakan. Antioksidan dalam kencur dapat bermanfaat untuk meredakan peradangan dan pencegah kanker.
- Diuretik
Kandungan kalium dan antioksidan juga senyawa diuretik dalam kencur baik untuk menurunkan tekanan darah dan membuatnya tetap stabil.
Kencur juga telah banyak digunakan sebagai pengobatan alami darah tinggi atau hipertensi dan melancarkan sirkulasi darah.
- Mengurangi nyeri dan peradangan
Kandungan zat antinyeri dan antiradang dalam kencur sangat berguna untuk meringankan dan meredakan nyeri. Kencur telah sering digunakan sebagai obat pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan radang sendi.
- Membunuh bakteri dalam tubuh
Kandungan minyak esensial dalam kencur memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh kuman dan bakteri yang terdapat pada kulit, gigi, gusi, dan saluran pernapasan.
Dalam sebuah penelitian menyebutkan jika kencur dapat membunuh bakteri penyebab TBC yaitu Mycobacterium tuberculosis. Namun masih memerlukan penelitian lanjutan untuk lebih membuktikannya.
- Pencegah tumbuhnya sel kanker
