Hikmah Siang: Cinta Nabi,Tidak Menyelisihi Nabi

banner 400x400

Di antara nikmat yang besar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala anugerahkan kepada kita adalah diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala nyatakan hal ini di dalam firmanNya:

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
“ٍٍSungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS Ali Imran: 164)

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Wajib bagi kita kaum muslimin untuk mencintai orang yang paling mulia yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ini merupakan aqidah, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan orang yang paling utama yg harus kita cintai.

Bahkan kecintaan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam harus diutamakan daripada kecintaan kepada orang tua, anak, atau manusia yang lainnya.

Mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan salah satu bentuk pendekatan kepada Allah Ta’ala. Karena Allah mencintai beliau, bahkan makhluk yang tidak bernyawa pun mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Simak melalui: https://youtu.be/zpwH5PwAbF8

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *