Warga Israel Protes Stop Perang, Serukan Netanyahu Mundur

Warga Israel Protes Stop Perang
Warga Israel Protes Stop Perang

Sementara itu, mantan pejabat militer, politik dan intelijen Israel telah menyatakan keraguannya terhadap kepemimpinan Netanyahu. Eks PM Ehud Barak menggambarkan serangan Hamas sebagai “pukulan paling parah yang dialami Israel sejak berdirinya negara tersebut hingga saat ini”.

“Saya tidak percaya masyarakat mempercayai Netanyahu untuk memimpin ketika dia berada di bawah beban peristiwa dahsyat yang baru saja terjadi pada masa jabatannya,” katanya kepada Observer.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Jelas ini adalah kelalaian dan kegagalan di beberapa tingkatan. Kegagalan intelijen kami mengikuti persiapan yang dilakukan selama setahun terakhir, mungkin lebih lama lagi,” tambahnya.

“Tidak mudah untuk langsung memutuskan apa yang sebenarnya terjadi, tetapi yang pasti, masyarakat kehilangan kepercayaan, baik terhadap tentara maupun kepemimpinan politik,” jelasnya.

Seorang mantan kepala staf Angkatan Pertahanan Israel mengatakan bahwa Netanyahu harus “mengundurkan diri sekarang”. Sementara seorang mantan pejabat intelijen menggambarkan pemerintah sebagai “disfungsional”.

Netanyahu sebenarnya sudah menjabat selama lebih dari 16 tahun. Awal tahun ini, di Israel sendiri, ia menuai kritik dari sebagian besar masyarakat Israel, karena berupaya merombak sistem peradilan negeri itu.

Ia juga masih terlibat dalam persidangan korupsi atas berbagai tuduhan. Multi dari penipuan, pelanggaran kepercayaan publik dan menerima suap, yang semuanya ia bantah.

Sumber: cnbc

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *