Disway: Yawan Shuuu

Yawan Shuuu
Memesan tiket KCJB Whoosh lewat aplikasi Access by KAI
banner 400x400

Orang Bandung yang mengejar rapat pagi di Jakarta tidak perlu beralasan menginap di ibu kota.

Pun bagi yang mengejar pesawat pagi dari Halim ke berbagai kota. Bandara Halim –yang sangat tidak mencerminkan wajah baru Indonesia– akan kian ramai. Inilah untuk kali pertama bandara kalah megah dari stasiun KA.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Tiga bulan ke depan sudah akan diketahui: meledaknya penumpang Whoosh sekarang ini sekadar lantaran bulan madu atau memang kebutuhan baru.

Tentu saya sudah di Tiongkok ketika Presiden Jokowi ke Beijing tanggal 18 Oktober lalu.

Dari media setempat saya mengikuti: hari itu di Beijing dilakukan peresmian kereta cepat jurusan Bandung itu.

Wajar. Pihak Indonesia melakukan peresmian di Jakarta. Pihak Tiongkok melakukannya di Beijing. Mumpung Presiden Jokowi di Beijing.

Di Indonesia kereta cepat itu diresmikan dengan nama Whoosh.

Di Beijing diresmikan dengan nama Yawan (Yajiada-Wanlong). Yajiada adalah Jakarta dalam bahasa Mandarin. Wanlong, Anda sudah tahu.

Di Tiongkok bunyi sesuatu yang sangat cepat memang bukan whoosh….. Di sana bunyi kereta secepat 350 km/jam itu: shuuuu….

Beda negara beda pengucapan bunyi. Dor! Adalah bunyi tembakan di Indonesia. Di Amerika menjadi Bang! Di Tiongkok: Pyang!

Pemakaian kata Whoosh bisa jadi khas Indonesia.

Di Tiongkok kereta cepat tidak pakai nama. Saking banyaknya. Hanya mengikuti singkatan dua nama kota di jalur itu. Seperti Yawan.

Semua kereta cepat di sana disebut Gaotie –artinya: kereta cepat. Begitu saja. (Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *