Ketika Israel Lebih Mempercayai Hamas Daripada Netanyahu

Israel Lebih Mempercayai Hamas

Para sandera diyakini bersembunyikan di jaringan terowongan Hamas yang luas. Pertempuran sengit meningkatkan prospek kekacauan yang tidak tanggung-tanggung bagi sandera.

Ketika militer Israel menyerang Gaza melalui udara, darat, dan laut dengan keganasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, keluarga para sandera merasa gelisah. Mereka sangat menyadari bahaya yang dihadapi orang-orang yang mereka cintai.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Itu adalah malam yang panjang dan tanpa tidur,” kata juru bicara keluarga sandera Liat Bell Sommer.

Para keluarga menderita ketidakpastian mutlak mengenai nasib para sandera yang ditahan di Gaza. “Mereka menjadi sasaran pemboman besar-besaran,” ujar Sommer.

Banyak ahli percaya bahwa strategi terbaik untuk menyelamatkan sandera adalah diplomasi. Hamas telah menawarkan Israel pertukaran tahanan dengan pembebasan semua sandera di Gaza dengan semua tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Israel memiliki sejarah panjang dalam menyetujui pertukaran tahanan. Pada 2011, mereka membebaskan lebih dari 1.000 tahanan dengan imbalan Gilad Schalit, seorang tentara yang diculik dan diseret melintasi perbatasan ke Gaza. Banyak dari tahanan tersebut, termasuk pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yehia Sinwar, telah dihukum atas pembunuhan warga Israel.

“Jika musuh ingin segera mengakhiri masalah ini, kami siap melakukannya,” ujar juru bicara Brigade al-Qassam Abu Obeida.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menolak tawaran pertukaran tersebut. Dia mengatakan, Hamas terlibat dalam eksploitasi sinis atas kecemasan yang mencengkeram masyarakat Israel.

Tapi bagi keluarga-keluarga yang melihat empat perempuan dibebaskan ke Israel pekan lalu setelah menjalani diplomasi penyanderaan yang rumit mengatakan, mereka tidak yakin bahwa pemerintah Israel memikirkan kepentingan terbaik mereka. “Mereka merasa tertinggal dan tidak ada seorang pun yang benar-benar peduli terhadap mereka,” kata  mantan anggota parlemen yang berbicara atas nama keluarga para sandera Miki Haimovitz.

Sumber: republika

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *