Kisah Abu Nawas: Gegara Secarik Kertas, Abu Nawas Membuat Imam Syafii Menangis Sedih

Abu Nawas Membuat Imam Syafii Menangis Sedih
Abu Nawas Membuat Imam Syafii Menangis Sedih
banner 400x400

Hajinews.co.id – Konon Abu Nawas  membuat ulama terkemuka Imam Syafii menangis sedih karena secarik kertas. Abu Nawas dikenal sebagai sosok yang lucu, namun terkadang berperilaku berlebihan.

Abu Nawas terlihat sesekali meminum Khamr, hingga ia disebut sebagai penyair Khamr. Abu Nawas pernah menulis syair ini: .

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Biarkan masjid diramaikan oleh orang-orang yang rajin ibadah, kita di sini saja, bersama para peminum khamr, dan saling menuangkan. Tuhanmu tidak pernah berkata, ‘Celakalah para pemabuk.’ Tapi Dia pernah berkata, ‘Celakalah orang-orang yang sholat’.”

Gara-gara syair tersebut, Baginda Raja Harun Al Rasyid marah dan ingin memenggal leher Abu Nawas. Tapi, ada orang yang mengatakan kepadanya: “Wahai Amirul Mukminin, para penyair mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan. Maafkanlah dia (Abu Nawas).”

Dinukil lansir nu.or.id, menurut satu riwayat, ketika Abu Nawas meninggal dunia, Imam Syafii tidak mau mensholati jenazahnya. Namun ketika jasad Abu Nawas hendak dimandikan, di kantong baju Abu Nawas ditemukan secarik kertas bertuliskan syair berikut ini:

“Wahai Tuhanku, dosa-dosaku terlalu besar dan banyak, tapi aku tahu bahwa ampunan-Mu lebih besar. Jika hanya orang baik yang boleh berharap kepada-Mu, kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunan? Aku berdoa kepada-Mu, seperti yang Kau perintahkan, dengan segala kerendahan dan kehinaanku. Jika Kau tampik tanganku, lantas siapa yang memiliki kasih sayang? Hanya harapan yang ada padaku ketika aku berhubungan dengan-Mu dan keindahan ampunan-Mu dan aku pasrah setelah ini.”

Setelah membaca syair tersebut, Imam Syafii menangis sejadi-jadinya. Dia langsung mensholati jenazah Abu Nawas bersama kaum Muslimin yang hadir.

Allahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *