Hajinews.co.id – Pakar hukum Hendarsam Marantoko menilai dukungan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan terhadap kemenangan Ganjar Pranowo bersifat terstruktur dan masif.
Adanya nota kesepahaman antara Pj Gubernur Sorong Jan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen Nasional Papua Barat Brigjen TNI TSP menjadi buktinya.
Dalam pembuktian integritas tersebut, Jan Piet Mosso berjanji akan mencari dukungan dan berkontribusi pada Pilpres 2024 atau perolehan suara mayoritas minimal 60% + 1.
Itu demi kemenangan Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong.
“Tindakan penggalangan dukungan ke Ganjar tersebut sudah terstruktur, sistematis dan menjadi,” kata Hendrasman dalam keterangannya diterima Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Lebih lanjut, dia menduga startegi politik tersebut bisa saja dilakukan kepada sejumlah Bupati maupun Gubernur untuk memenangkan capres nomor urut 3 itu.
“Mencermati kasus Pakta Integritas Pj. Bupati Sorong dengan BIN menduga kemungkinan besar pola seperti ini di lakukan oleh BIN,” ucap dia.
Hendrasman mengatakan, hal tersebut bisa dilakukan mengingat Kepala Daerah di seluruh wilayah Indonesia kebanyakan dari kader PDI-Perjuangan.
“Dengan para Kepala Daerah di seluruh Indonesia, dan ini jelas mengkhawatirkan mengingat PDI P sebagai partai utama pendukung Ganjar mempunyai banyak sekali Kepala Daerah,” imbuh dia.
Oleh karena itu, Ketua Umum Lingkar Nusantara itu meminta kepada Kepala BIN memerintahkan kepada semua jajarannya untuk tidak terlibat dalam urusan Pemilu 2024.
Dia menegaskan, BIN harus bersikap netral dalam Pemilu 2024.
“BIN harus bersikap netral dan tidak terlibat untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam perhelatan Pilpres 2024,” tutur Hendrasman. ***
Sumber: pojoksatu
