Khutbah Jumat: Berbakti kepada Orang tua Sepanjang Hayat

Berbakti kepada Orang tua
Berbakti kepada Orang tua
banner 400x400

Sungguh bakti kepada orang tua adalah di antara cara terbaik mendekatkan diri kepada Allah, amalan yang paling Allah azza wajalla cintai. Oleh karenanya, kita wajib bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada mereka.

Keutamaan Birrul Walidain

Begitu banyaknya nash yang memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua, menunjukkan bahwa ia memiliki banyak sekali fadhilah atau keutamaan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pertama: Jalan menuju surga

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia meriwayatkan, aku bertanya, “Wahai Nabi Allah, apa amalan yang paling mendekatkanku menuju Janah?”

Rasulullah menjawab, “Mengerjakan shalat tepat waktu.”

“Kemudian apa?” tanyaku kembali.

Rasulullah menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.”

Aku bertanya, “Kemudian apa?”

Rasulullah menjawab, “Jihad di jalan Allah.” (HR. Muslim no. 85)

Dalam hadits lain, Juhaimah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Ya Rasulullah, aku ingin ikut pergi berjihad. Dan aku datang ke sini untuk meminta nasihatmu terkait dengan keinginanku ini.” Rasulullah bertanya, “Apakah ibumu masih hidup?” Jahimah menjawab, “Ya.” Maka Rasulullah bersabda, “Tetaplah bersama ibumu, karena surga berada di bawah telapak kakinya.” (HR. An-Nasai no. 3104).

Kedua: Sebab mendapatkan ridha Allah

Abdullah bin Amru radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الْوَالِدِ وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

“Ridha Allah ada pada ridha orang tua, dan marahnya Allah ada pada marahnya orang tua.” (HR. At-Tirmidzi no. 1899).

Ketiga: Sebab dipanjangkan umur dan dilapangkan rezeki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barang siapa yang ingin rezekinya dilapangkan dan ajalnya diakhirkan, maka sambunglah silaturahmi.” (HR. Al-Bukhari no. 5640).

Kita tahu, orang tua adalah keluarga yang paling dekat dengan kita sehingga paling berhak untuk kita jalin silaturahmi dengannya.

Lanjutan Khutbah I

Cara Berbakti Kepada Orang tua yang Telah Meninggal

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Sesungguhnya, berbakti kepada kedua orang tua tidak semata terbatas ketika mereka masih hidup. Pintu berbakti tidak tertutup ketika orang tua telah wafat. Rasulullah mengajarkan kita cara berbakti kepada orang tua setelah mereka tiada.

Dalam hadits sahih dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ صِلَةَ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّيَ

“Sesungguhnya, termasuk sebaik-baik berbakti adalah menyambung hubungan keluarga kepada kenalan baik ayahnya setelah meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 2552).

Seorang anak yang memintakan ampunan untuk kedua orang tuanya yang telah wafat, maka istigfar tersebut bermanfaat bagi mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *