Kultum 280: Semenjak Jin Berjuluk Iblis

Semenjak Jin Berjuluk Iblis
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Iblis atau syetan itu penuh dengan keputusasaan karena mereka sudah memahami sepenuhnya arti dari ditolaknya belas kasihan Allah. Mereka telah bersumpah untuk tidak menghuni kedalam neraka sendirian; keinginannya adalah membawa sebanyak mungkin manusia bersamanya. Iblis bahkan berkata,

قَالَ اَرَاَيْتَكَ هٰذَا الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ

Bacaan Lainnya
banner 400x400

لَىِٕنْ اَخَّرْتَنِ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ

لَاَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهٗٓ اِلَّا قَلِيْلًا

Artinya:

Ia (iblis) berkata, “Lihatlah orang yang lebih Engkau muliakan daripada aku, kalau sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari kiyamat, pasti akan aku sesatkan anak cucunya (manusia) kecuali sedikit” (QS. Al-Isra’, ayat 62)

Karena itu, kita semua haruslah berhatai-hati dengan tipu daya mereka. Allah telah memperingatkan kita terhadap permusuhan manusia dengan iblis dan anak cucunya di seluruh Al-Qur’an. Mereka mampu menipu, menyesatkan, dan menipu manusia dengan mudah. Mereka mampu membuat dosa terlihat seperti pintu gerbang ke surga, kecuali bagi setiap orang yang berhati-hati.

Berulang dan berkali Allah berfirman untuk meperingatkan manusia agar janga mudah disesatkan. Misalnya, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, jangan biarkan syetan menipu kalian”  (QS. Al-A’raf, ayat 27). Di dalam ayat yang lain juga bisa kita temukan Allah berfirman, “Sesungguhnya syetan adalah musuhmu, maka perlakukanlah dia sebagai musuh” (QS. Al-Fatir, ayat 6). Di dalam ayat yang lain lagi Allah berfirman, “Dan barangsiapa menjadikan syetan sebagai pelindung atau penolong selain Allah, maka sesungguhnya ia telah mengalami kerugian yang nyata” (QS. An-Nisa’, ayat 119). Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini bermanfaat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *