Capres Anies Berani Hadiri Konferensi WALHI, Warganet: Lainnya Bermasalah dengan Wadas dan Food Estate

banner 400x400

Hajinews.co.id- Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia digelar Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Acara tersebut mengundang tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Namun, panitia menyampaikan bahwa hanya Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang hadir di acara ini.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kami dalam konferensi ini sebenarnya mengundang tiga kandidat presiden, tiga putra terbaik nusantara, tetapi paslon nomor 2 dan 3 berhalangan untuk hadir. Pada hari ini berkesempatan untuk hadir Pak Anies Baswedan, terima kasih banyak Bapak sudah hadir dan kami memberikan ruang kepada Bapak,” kata Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Zenzi Suhadi, kepada wartawan di arena acara.

Anies juga memberikan sambutan dari mimbar acara. Dia mengaku menerima undangan untuk ‘belanja masalah’ dan mendengar suara pegiat lingkungan hidup. Dia memilih untuk tidak mengirim perwakilan tapi hadir langsung.

“Saya tidak ingin kirim utusan, saya ingin terima langsung dari teman-teman. Saya ingin menyampaikan bahwa ketika kita berbicara tentang keadilan maka kita harus mendengar dari yang paling tidak merasakan keadilan,” kata Anies.

Informasi itu juga dibagikan salah satu pegiat media sosial yang diketahui sebagai loyalis Anies, Maudy Asmara, melalui akun twitternya, @Mdy_Asmara1701.

“Terima kasih sudah kasih panggung Pak Anies Baswedan. WALHI Undang 3 Capres di Konferensi Orang Muda, Hanya Anies yang Hadir,” tulis Maudy Asmara, dikutip Minggu (26/11/2023). Kontan saja, informasi itu dibanjiri komentar warganet.

“Capres lain mana paham Etika Lingkungan. Justeru mereka bermasalah dengan Wadas dan Lahan Food Estate,” tulis akun @HERSETIA99.

“Yang pasti yang tidak hadir itu. dihantui dengan pertanyaan-pertanyaan yang berat yang dia tidak pahami bahwa dia tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut itu jadi alasan utama Mengapa mereka tidak datang,” cuap @haidar_arash68.

“Bukti paslon ini punya konsep tentang environmental ethics. yang sebelah kena MKMK ethnic,” celoteh warganet lainnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *