Kerja kuli atau kantoran, dia tetap tanggung jawab menafkahimu.
Alim atau awam, dia tetap menjadi imammu.
Tampan atau biasa, dia tetap yang tertulis di buku nikahmu.
Sabar atau keras, dia tetap ayah dari anakmu.
Perhatian atau cuek, dia tetap sebagai jodohmu.
Bagaimana pun keadaan dan kekurangannya setelah menikah dia adalah suamimu.
Maka perhatikanlah kedudukanmu dihadapan suamimu.
Sebab suamimu bisa menjadi surga atau neraka bagimu.
Ini bukan tentang kenapa kita harus patuh dan hormat kepada suami.
Tapi tentang siapa yang menyuruh kita taat kepada suami.
Maka bersabarlah dan tetap hormati dia, karena ada pintu surga yg di persiapkan untukmu wahai para istri.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad)
Memang tidak mudah memilih diam saat suami angkat suara,
Memang tidak mudah memilih patuh saat suami memberi keputusan yg tidak disukai,
Memang tidak mudah memilih sabar saat suami banyak kekurangan,
Sebab semua itu karena balasanya adalah surga bagimu wahai seorang istri.
Semoga Allah Ta’ala memberi taufiq dan hidayah kepada kita semua, dan menjadikan rumah tangga kita sebagai sarana menggapai surga. Aamiin
*
✍ Habibie Quotes, 23/03/2022
Ig – www.instagram.com/habibiequotes_
Tg – https://t.me/habibiequotes
Mantap beritax