Hajinews.co.id – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meresmikan “Kampung Anies” yang terletak di Kampung Kamboja, Tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (26/12/2023).
Dalam sambutan di acara peresmian tersebut, Anies memberikan apresiasi kepada masyarakat Pontianak yang antusias menyambut adanya perubahan.
“Mengapa kita berkumpul di sini? Karena kita ingin perubahan, kita ingin ibu-ibu tidak lagi kerepotan dengan biaya hidup yang mahal. Insya Allah perubahan bisa dimenangkan di tempat ini,” kata Anies, dikutip dari siaran pers.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun menilai, masyarakat Pontianak sudah sangat menginginkan adanya sebuah perubahan. Hal ini, tercermin dengan adanya dorongan hati masyarakat yang berduyun-duyun datang ke “Kampung Anies”.
“Artinya, semangat membara luar bisa, mengumpulkan orang bisa pakai rupiah, menyalakan semangat tak bisa, karena menyala dari hati, semua yang berkumpul tak dibayar dan kita ingin Indonesia adil makmur untuk semua,” kata Anies.
Dalam kesempatan ini, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini berjanji, Kampung Kamboja atau “Kampung Anies” ini akan menjadi percontohan untuk program pengelolaan kampung.
Ke depan, dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar akan diberikan fasilitas yang layak kepada warga kampung agar hajat hidupnya lebih layak jika terpilih dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Kampung ini jadi percontohan, bukan jadi kampung kumuh, dan kampung tak boleh dihilangkan, yang dihilangkan kumuhnya, jangan kampungnya,” kata Anies.
Di hadapan masyarakat, Anies kembali berjanji akan menyiapkan program pengelolaan kampung yang memiliki sekolah dan puskesmas lengkap. Ia juga akan mendirikan tempat bermain anak gratis dan membuat pasar bersih dan nyaman di dalam kampung.
Khusus di Kampung Kamboja, eks Gubernur DKI Jakarta ini juga akan membangun transportasi air lantaran berada di dekat sungai.
Untuk mewujudkan janji tersebut, Anies mengajak semua masyarakat untuk ikut andil dalam pilpres 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 1.
Ia mengatakan, perubahan atas apa yang ingin dilakukan hanya akan dapat diwujudkan jika dirinya bersama Muhaimin Iskandar dipercaya rakyat untuk memegang kewenangan.
“Untuk mewujudkan ini (program dukungan kampung) perlu kewenangan, supaya perubahan diantarkan ke kampung-kampung, dan tempat tinggal kita menjadi lebih baik lagi,” tutur Anies.
