Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, sedekah, dan doa pada bulan-bulan tersebut.
Dan bagi yang belum melunasi puasa Qadha Ramadhan bisa segera dilakukan sehingga berlipat pahalanya.
Tata Cara Puasa Rajab
Dikutip Tribun, membaca niat puasa wajib dan membaca niat puasa sunnah berbeda waktunya.
Membaca niat puasa wajib seperti Puasa Ramadhan dan Puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan sebelum terbit fajar.
Sementara niat puasa sunnah boleh dibaca sebelum terbit fajar dan pada pagi hari sebelum masuk waktu dzuhur.
Dengan catatan, tidak mengerjakan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga saat membaca niat puasa siang hari.
Puasa dilakukan dengan menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar (Subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib) dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci umat Islam Al Quran.
Berikut bacaan niat puasa rajab lengkap tulisan Arab, latin dan artinya:
Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Rajab Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”
Utang puasa Ramadhan
Bagaimana jika ingin melaksanakan Puasa Rajab namun masih punya utang puasa Ramadhan?
Maka boleh melakukan keduanya sekaligus, namun bacaan doa yang dilafadzkan adalah niat puasa qadha (ganti) Ramdhan.
Hal ini dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul “Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib” di Youtube pada 7 September 2019.