Kultum 337: Manusia Bergejolak Bak Gejolak Air

Manusia Bergejolak Bak Gejolak Air
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Tentang gejolak air, Allah Subhanahu wata’ala berfirman tentang orang-orang skeptis karena mereka dalam keadaan bingung. Sepenuhnya Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

بَلْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْ

فَهُمْ فِيْٓ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ

Artinya:

Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau (QS. Qaf, ayat 5).

Dalam ayat tersebut, sikap manusia diceritakan dalam keadaan bingung atau kacau balau; ‘bergejolak’. Artinya, manusia bertanya-tanya tentang keadaan ‘Tuhan’ dan memilih kata yang sungguh tepat (shodaqallahul ‘adhiim) dalam menggambarkan reaksi fisik yang akurat yang terjadi di daerah pertemuan sungai dan laut ini untuk memahami makna “Dan Dia-lah yang telah membebaskan dua lautan”. Mereka terus bertanya, “Mengapa Tuhan mengatakan ‘dua laut’, bukan ‘sungai dan laut’ seperti yang kami katakan sebelumnya?”

Ketika para ilmuwan mempelajari tentang laut, mereka menemukan bahwa sungai bukan satu-satunya sumber air tawar dan ada reservoir besar air tawar di dalam dan di bawah dasar lautan yang terus mengalir dari dasar lautan. Dan volume waduk besar ini sebanyak sungai yang mengalir ke laut. Jadi, setiap mata air di dasar lautan memompa ejumlah besar air tawar yang berkali-kali lipat dari apa yang dipompa oleh sungai itu.

Pada poin ini, mereka baru menyadari mengapa Allah Subhanahu wata’ala berfirman “Dan Dialah yang telah membebaskan dua laut”, karena ada laut yang segar tersembunyi yang tidak terlihat oleh mata kita tetapi itu ada. Air tawar yang mengalir dari dasar lautan ini terkadang mencapai permukaan air, menempuh jarak ribuan meter hingga mencapai permukaan. Gambar lautan dan teluk yang diambil oleh satelit menunjukkan adanya  mata air yang biasanya bercampur dengan air asin.

Jika kita melihat gambar-gambar ini kita akan menemukan bahwa air dari mata air segar diwarnai pada gambar dengan warna lain akan menunjukkan bahwa daerah ini mengandung air tawar yang dingin. Di sini kita menemukan makna bahwa Allah Subhanahu wata’ala ‘memberkati’, memilik makna bahwa “ada laut yang segar di dasar selain yang kita lihat, dan ada laut yang asin”, atau “ada yang enak dan manis, dan ada yang asin dan pahit”.

Jadi, ketika Allah berfirman dengan kata-kata “Ini enak dan manis, dan itu asin dan pahit”, itu artinya Al-Qur’an menangani masalah air dengan akurasi ilmiah yang tinggi. Jika kita merenungkan bagian dari ayat atau firman Allah, “Dan Dia telah menetapkan penghalang”, itu artinya Allah menciptakan penghalang antara laut asin dan sungai yang enak. Hal ini berarti jarak antara “laut yang akan dicampur” dan di sisi lain “tidak ada yang mendominasi”, daerah ini adalah daerah yang sangat sensitif yang oleh para ilmuwan disebut “daerah hilir”.

Pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, tidak ada yang pernah tahu apa-apa tentang daerah ini, bahkan istilah “daerah hilir” adalah istilah ilmiah modern yang tidak ada di zaman Nabi. Saat itu, juga tidak ada yang tahu apa-apa tentang istilah “penghalang atau interval”. Sementara istilah “sekat di antara keduanya” digunakan karena ada sekat yang tampak seperti tembok yang menjauhkan air sungai dari air laut, seolah-olah ada daerah yang dibentengi, sehingga tidak boleh masuk ke manapun. Istilah “mendominasi” digunakan karena baru-baru ini ditemukan oleh para ilmuwan “ketidakseimbangan” yang memasuki daerah ini ketika manusia mencemari sungai dan laut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *