Kultum 337: Manusia Bergejolak Bak Gejolak Air

Manusia Bergejolak Bak Gejolak Air
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Saat ini, para ilmuwan sedang bekerja untuk menyeimbangkan kembali daerah hilir karena kepekaan dan pentingnya lingkungan berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur’an “Dan Dialah yang membebaskan dua lautan (jenis air); ini enak dan manis, dan itu asin dan pahit; dan Dia telah membuat pembatas dan pemisah yang sempurna di antara keduanya”. Hal ini berarti bahwa manusia harus memperhatikan pentingnya daerah ini, dan tidak mencemarinya karena Allah Subhanahu wata’ala menjadikannya sebagai daerah keseimbangan yang sangat sensitif, dan itu adalah sumber bagi manusia dan makhluk lain di daerah ini.

Selanjutnya para ilmuwan bertanya tentang tujuan penyebutan kebenaran ini di dalam Al-Qur’an, “Mengapa Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi menceritakan tentang penghalang, air manis, air pahit,  partisi yang lengkap, pencampuran,  pencampuran dan gangguan, mengapa?” Di dalam Surat Al-Furqan yang berisi  ayat ini, bisa kita perhatikan bahwa  Allah Subhanahu wata’ala terkadang memberi tahu kita tentang tujuan fakta ilmiah sebelum memberi tahu kita fakta itu sendiri. Jadi, sebelum memberi tahu kita tentang laut, air, angin, dan lain-lain, Allah mengingatkan kita dengan berbagai rahmat-Nya dalam ayat-ayat sebelumnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Karena kita hidup di zaman sains, teknologi ilmiah, dan temuan ilmiah, maka cara terbaik untuk mengajak non Muslim ke dalam Islam adalah dengan bahasa kebenaran ilmiah sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an. Karena ketika Allah memberi tahu kita tentang fakta ini, hal itu adalah untuk tujuan menjadikan fakta ilmiah ini sebagai ‘senjata’ di tangan umat Islam dalam usaha mengajak non Muslim ke jalan Allah yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini membuat kita bersyukur atas hidayah Allah Subhanahu wata’ala, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *