Komentari Gestur Celingak-celinguk Gibran, Mahfud: Maunya Mempermalukan, Saya Permalukan Balik

Hajinews.co.id — Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Mahfud MD menilai, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dilatih untuk mempermalukan dirinya dengan menunjukkan gestur celingak-celinguk kepadanya saat debat cawapres pada Ahad (21/1/2024) lalu.

Menurut Mahfud, “pelatih” Gibran menyuruhnya melakukan hal itu karena berasumsi bahwa Mahfud bisa dikerjai.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Jadi Mas Gibran tuh, Mas Gibran itu dilatih agar gini-gini (celingak-celinguk) biar mempermalukan saya,” kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof! Semarang, Selasa (23/1/2024), dikutip dari akun YouTubue miliknya.

“Maunya mempermalukan kan, saya permalukan balik,” ujar dia.

Mahfud berpandangan, pertanyaan terkait “greenflation” yang diajukan Gibran kepadanya sesungguhnya tidak berisi, sehingga ia sebut sebagai pertanyaan receh.

Ia mengingatkan, sebuah pertanyaan semestinya disampaikan dengan memaparkan latar belakang peristiwa diikuti dengan menanyakan pendapat lawan bicara atas peristiwa itu.

“Ini belum ada peristiwanya, langsung tanya, ‘Apa menurut bapak tentang ini’, itu kan secara akademis untuk anak SD kelas 3, secara akademis itu mentah,” kata Mahfud.

Oleh sebab itu, pada debat lalu, Mahfud menolak menjawab pertanyaan Gibran karena menurutnya tak layak untuk dijawab dalam forum terhormat.

Gibran sempat membuat gestur celingukan saat sesi tanya jawab debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ahad (21/1/2024) malam.

Momen itu terjadi ketika ia melontarkan pertanyaan ke Mahfud.

Mulanya, Gibran bertanya ke Mahfud mengenai cara mengatasi greenflation.

“Bagaimana cara mengatasi greenflation? Terima kasih,” kata Gibran.

Mendengar pertanyaan Gibran, moderator menyela. Moderator mengatakan bahwa sebagaimana aturan debat, penggunaan istilah atau terminologi asing harus dijelaskan.

Merespons moderator, Gibran justru menyinggung Mahfud yang merupakan seorang profesor.

“Tunggu, ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau (Mahfud MD) kan seorang profesor,” kata Gibran sambil tersenyum.

Sumber

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *