Ternyata Berdoa di Sujud Terakhir Hanya Diperbolehkan Jika Seperti ini, Kata Buya Yahya

Berdoa di Sujud Terakhir
Buya Yahya
banner 400x400

“Bacalah doa-doa dengan bahasa arab dalam shalat,” sambung Buya Yahya.

Jika Anda di luar shalat, Buya Yahya mempersilahkan berdoa dengan bahasa Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Tapi sebaik-baik doa yang diajarkan Nabi,” kata Buya Yahya.

Hal ini karena doa yang telah dibaca oleh Nabi SAW pasti karena istimewa.

“Lafadz yang dipilih Nabi, memiliki hal yang luar biasa,” kata Buya Yahya.

Ternyata Berdoa Lama di Sujud Terakhir Hanya Boleh saat Sendiri Tidak saat Shalat Jamaah

Kemudian aturan kedua kata Buya Yahya adalah berdoa saat sujud dan membuat waktu sujud menjadi lama hanya boleh saat shalat sendiri.

“Saat kita shalat, di saat sujud memperbanyak doa. Itupun saat shalat sendiri,” kata Buya Yahya.

Jika shalat berjamaah, maka tidak dianjurkan untuk memperpanjang waktu sujudnya.

“Kalau Anda jadi imam lalu Anda membaca subhanallahi wabihamdihi, maka jika lebih dari tiga masuk wilayah zalim,” tandas Buya Yahya.

“Memperpanjang shalat tidak pada tempatnya. Jika Anda jadi imam jangan panjang-panjang,” sambung Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian mengatakan ketika Anda shalat sendiri silahkan memperpanjang.

“Kalau Anda shalat sendiri bebas, Anda perpanjang baik dengan zikir, termasuk berdoa,” kata Buya Yahya.

Jadi Buya Yahya menegaskan bahwa ada dua kondisi yang memperbolehkan kita sujud lama karena berdoa.

“Berdoa dan memperpanjang zikir saat sujud adalah saat tidak jadi imam,” kata Buya Yahya.

“Atau saat Anda mengikuti jadi imam yang panjang, biarpun Imamnya salah memperpanjang saat itu,” lanjut Buya Yahya,

Namun yang jelas yang diperbolehkan adalah saat Anda shalat sendiri.

“Anda boleh memperpanjang sujud Anda karena Anda tak ada urusan dengan orang lain,” kata Buya Yahya.

“Saat sujud panjangkan sujudmu, berdoalah,” ujar Buya Yahya melanjutkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *