Hajinews.co.id – Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara taubat Nasuha yang benar. Dosa masa lalu orang berdosa dihapuskan.
Tidak ada orang yang tidak punya dosa. Tidak diragukan lagi, setiap orang di dunia memiliki dosanya masing-masing.
Namun masing-masing dari kita memiliki tingkat dosa yang berbeda-beda. Ada dosa kecil, dosa sedang, bahkan dosa besar.
Kita yang tidak bisa membebaskan jiwa kita dari dosa, hendaknya kita tidak berbangga dengan kebiasaan kita yang bermaksiat. Bertobatlah sebelum kematian memanggil.
Namun pernahkah kita bertobat dan berbuat maksiat lagi?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam ceramahnya, tentang cara taubat nasuha yang benar, yang jika hal ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka kita akan terlepas dari kebiasaan maksiat.
- Setiap melakukan dosa, harus langsung sadar dan seketika itu langsung bertaubat
Setiap kita melakukan perbuatan apa pun, harus dalam kondisi penuh dengan kesadaran diri. Sehingga saat melakukan perbuatan maksiat, hati kita akan langsung bergetar merasakan bahwa kita baru saja bermaksiat.
Jika ini terjadi pada kita, sesaat setelah melakukan dosa atau maksiat apa pun, baik dosa kecil atau dosa besar, segera sadarlah dan langsung bertaubat.
- Biasakan mencari peluang untuk bertaubat dan ambil setiap kesempatan untuk mendekat kepada Allah
Kita yang sedang punya niatan untuk bertaubat, kira akan melewati banyak peristiwa dan membuat semakin dekat kepada Allah.
Karena Allah sangat menunggu ahli maksiat untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar dengan berbagai cara.
Ada yang tiba-tiba saat kita sedang melihat media sosial yang muncul adalah video-video keagamaan, maka itu pertanda dari Allah yang sedang menunjukan jalan taubat ke kita.
- Jangan tinggalkan membaca Istighfar
Baca istighfar setiap waktu, dimana pun dan kapan pun. Ini akan menjadi benteng diri dari maksiat dan menghapus dosa masa lalu.
Iringi setiap aktivitas harian kita dengan membaca istighfar dan selalu memohon ampunan kepada Allah atas dosa yang pernah dilakukan.
Melalui istighfar itu juga kita berdoa memohon untuk dijauhkan dari dosa atau kemaksiatan yang akan datang.
Semoga kita yang saat ini banyak dosanya dan ingin berubah, taubatnya diterima oleh Allah. Dan kita terhindar dari kemaksiatan lainnya.(*)