Surya Paloh: Buat Apa Ada Pemilu, Bila Hanya Memuaskan Nafsu Kepentingan Kelompok?

Buat Apa Ada Pemilu
Surya Paloh
banner 400x400

Hajinews.co.idKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh kecam pihak mana pun yang mencoba mengganggu demokrasi. Ia mengatakan, jika ada pihak yang mencoba mengganggu proses pemilu dengan alasan apapun, ia tidak akan tinggal diam. 

“Kalau jalan proses demokrasi untuk melaksanakan pemilihan itu terganggu baik oleh orang-orang yang tak paham, tak mengerti esensi betapa pentingnya pemilu yang bersih, bebas, adil, tapi sengaja mengotori, merusaknya, kita tidak tinggal diam, kita hadapi itu. Tak ada tempat bagi siapa pun yang intervensi pemilu saudara, kita akan hadapi itu,” kata Paloh di Deli Serdang, Sumut, Kamis (1/2).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut Paloh, jika ada yang berupaya mengintervensi pemilu, stabilitas demokrasi akan dibahayakan. Akibatnya rakyatlah yang harus menghadapi hal itu.

“Rakyat akan hadapi itu, tentu ini akan membahayakan stabilitas nasional yang kita miliki saat ini. Artinya apa? Artinya kita berjudi dengan satu situasi yang tak perlu sebenarnya harus terjadi,” tegasnya.

Menurut Paloh, pemilu bukan sekadar memilih seorang pemimpin. Pemilu, kata Paloh, adalah momen demokrasi yang bukan cuma digelar untuk memuaskan nafsu kepentingan suatu kelompok.

“Buat apa pemilu, hanya untuk memuaskan nafsu kepentingan? Memenangkan kepentingan satu kelompok? Satu golongan semata-mata?” tanyanya.

“Buat apa pemilu untuk memaksakan dan mengajak masyarakat, bukan membangun kesadaran bukan semakin pintar, tapi membodohi rakyat sendiri. Tak ada artinya pemilu,” tegas Paloh.

Menurut Paloh masyarakat jadi kunci utama suksesnya demokrasi di pemilu. Untuk itu, Paloh meminta agar kedamaian dan rasa persatuan itu bisa dijaga.

“Maka saya ingatkan kepada siapa pun yang memang mempunyai kesadaran kecintaan kepada negeri ini sekali lagi saya katakan dan berulang saya katakan persatuan nasional kita itu jauh lebih berarti dari pada pemilu itu sendiri,” tutupnya.

Sumber: kumparan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *