Hikmah Pagi: 13 Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj Yang Dialami Nabi SAW

Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj
Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Miraj
banner 400x400

Hajinews.co.idNabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan besar yang belum pernah dilakukan oleh seorang hamba pun. Isra Miraj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjid al-Haram ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) dan kemudian ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa luar biasa yang dikehendaki Allah SWT bagi Rasulullah SAW ini tentu menyimpan hikmah besar yang dapat diambil pelajaran oleh umat Islam. Lalu apa hikmah Isra Miraj?

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Tentang Isra Miraj

Mengutip buku Isra’ Mi’raj dan Permulaan Masuk Islamnya Kaum Anshar karya Muhammad Ridha, Isra adalah perjalanan Nabi SAW dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis. Sementara Miraj adalah perjalanan lanjutan beliau SAW ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isra Miraj terjadi setahun sebelum hijrah Rasul SAW. Menurut pendapat masyhur yang dipastikan oleh Ibnu Hazm, peristiwa itu bertepatan pada malam 27 Rajab.

Perihal Isra (perjalanan Nabi SAW dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis), Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 1:

“Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Sementara perjalanan beliau SAW dari Baitul Maqdis naik ke Sidratul Muntaha (Miraj), disebutkan dalam Surat An-Najm ayat 13-18:

“Sungguh, dia (Muhammad) benar-benar telah melihat (Jibril itu) (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu ketika) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya. Penglihatan (Muhammad) tidak menyimpang dan tidak melampaui (apa yang dilihatnya). Sungguh, dia benar-benar telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang sangat besar.”

Menurut penjelasan dalam buku Kisah Isra; dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh Syofyan Hadi, tujuan utama terjadinya peristiwa tersebut yakni untuk menjemput perintah sholat fardhu lima waktu.

Dengan Isra Miraj juga, Rasulullah SAW melihat sebagian tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang tersebar di semesta alam. Di sisi lain, Allah SWT disebutkan tengah menghibur kekasih-Nya yang sedang berduka itu dengan perjalanan Isra Miraj.

Ketika itu, Nabi SAW diketahui sedih lantaran ditinggal dua sosok tercintanya yakni istrinya Khadijah dan Abu Thalib, pamannya.

Hikmah Isra Miraj

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *