Hajinews.co.id – Jumlah massa kampanye akbar Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) pada hari ini, Sabtu (10/2), bisa mencapai jutaan.
Pasalnya, saat matahari belum terbit, massa pendukung Anies – Muhaimin sudah memenuhi areal lapangan JIS dan mayoritas tempat duduk sudah terisi.
Kondisi terkini, massa terus mengalir memasuki kawasan JIS untuk menghadiri kampanye akbar terakhir bertitel “Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah”.
Massa mulai bergerak dari sejumlah jalan yang mengelilingi sisi bagian luar stadion sejak sebelum waktu Salat Subuh.
Berbagai atribut yang melekat di badan, serta umbul-umbul dan spanduk dibawa oleh massa yang mulai memadati tribun stadion.
Seorang relawan dari Kota Depok, Sugiyanto, mengaku sudah berada di sekitar lokasi JIS sejak pukul 03.00 WIB.
“Saya bersama ratusan relawan lain dari Forum Api Perubahan sudah tiba di sekitar JIS sejak jam tiga subuh. Kami sengaja datang lebih awal supaya bisa masuk ke area dalam stadion,” kata dia dengan penuh semangat.
Seorang relawan lain dari Kabupaten Cirebon, Cahyono, mengatakan sudah berangkat dari daerah asalnya sejak Jumat (9/2) malam.
Jumlah massa kampanye akbar Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di JIS pada hari ini bisa mencapai jutaan.
“Kami berangkat naik bus secara mandiri dan tiba di sekitar JIS pada Sabtu tengah malam,” kata dia dengan penuh suka cita.
Sementara itu, pelataran parkir JIS dipakai oleh ribuan massa yang hadir sejak tengah malam untuk menjadi tempat melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Menurut Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN, kegiatan kampanye akbar dimulai secara seremonial pada pukul 07.15 WIB oleh pembuka acara.
Sebelum kegiatan seremonial, massa yang hadir melakukan shalawatan bersama di dalam stadion.
Sebelumnya, Kapten Timnas AMIN M Syaugi mengatakan masyarakat yang datang ke kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di JIS tidak perlu khawatir soal tiket.
Dia menjelaskan bahwa tiket tersebut hanya untuk memberikan kesempatan bagi yang ingin memilih tempat duduk.
“Tiket itu hanya sebagai manajemen massa, hanya untuk mengukur animo, hanya untuk memberikan kesempatan yang memilih tempat duduk,” kata dia saat konferensi pers Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah, di Jakarta, Kamis (8/2).
Syaugi mengatakan hal itu merespons ramainya perbincangan mengenai terbatasnya tiket yang disediakan untuk mengikuti Kumpul Akbar AMIN.
