Kapan Nisfu Syaban 2024? Inilah Jadwal, Keutamaan, Amalan, dan Doanya

Kapan Nisfu Syaban 2024
Nisfu Syaban
banner 400x400

Hajinews.co.idNisfu Syaban menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak umat Islam. Lantas kapan malam Nisfu Syaban 2024 akan jatuh?

Menurut laporan Jurnal Universitas Islam Negeri Salatiga yang berjudul “Pemahaman Hadis-hadis Nisfu Sya’Ban”, kata “Nisfu” secara etimologis berarti “setengah” atau “pertengahan”. Jadi Nisfu Syaban artinya tengah hari atau tengah malam bulan Syaban.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Malam Nisfu Syaban telah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia untuk melakukan amalan dan doa-doa tertentu. Tak hanya dikalangan masyarakat umum saja, tetapi malam ini pun dihidupkan di sejumlah pondok pesantren.

Hal ini lantaran, malam ini diyakini merupakan malam yang sangat istimewa dan memiliki sejumlah keutamaan. Hal ini juga dilandaskan dalam berbagai hadits-hadits Rasulullah SAW.

Lantas, kapan Nisfu Syaban 2024? Berikut penjelasan selengkapnya!

Kapan Nisfu Syaban 2024

Berdasarkan kalender Islam Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama RI, awal bulan Syaban 1445 H jatuh pada Ahad, 11 Februari 2024.

Dengan demikian, maka tanggal 15 Syaban 1445 H akan jatuh pada Ahad, 25 Februari 2024. Sehingga malam Nisfu Syaban 2024 terhitung sejak Sabtu, 24 Februari 2024 setelah Matahari tenggelam (waktu maghrib).

Hal ini karena perhitungan kalender Islam Hijriah dihitung berdasarkan perhitungan Bulan bukan Matahari. Sehingga pergantian hari terjadi ketika masuk waktu Magrib.

Hal yang sama juga ditetapkan melalui pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), tentang Awal Bulan Syaban. Dilansir dari laman resminya, NU memastikan bahwa malam Nisfu Syaban 1445 jatuh pada Sabtu malam Ahad, 24 Februari 2024.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Terkait keutamaan malam Nisfu Syaban telah dijelaskan dalam sejumlah hadits-hadits Rasulullah SAW, dengan tingkatan yang berbeda-beda. Seperti dilansir dari Jurnal UIN Salatiga, berikut beberapa hadits tentang keutamaan malam Nisfu Syaban.

  1. Malam Diangkatnya Amalan kepada Allah SWT

Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban adalah malam ketika amal perbuatan diangkat kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

“Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin ‘Ali dari ‘Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Qais Abu Al Ghushn dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Sa’id Al Maqburi dia berkata; telah menceritakan kepadaku Usamah bin Zaid dia berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan yang di sana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (H.R. Imam Nasa’i No. 2356)

  1. Allah Mengampuni Dosa-dosa Seluruh Makhluknya

Pada malam Nisfu Syaban, disebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya, kecuali orang-orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh orang lain.

“Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah telah menceritakan kepada kami Huyai bin Abdullah dari Abu Abdurrahman Al Hubuli dari Abdullah bin ‘Amru, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali dua orang yang saja, orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh seseorang.” (HR. Musnad Ahmad No.6642)

  1. Allah Mengabulkan Semua Doa-doa

Dalam hadist lain juga dijelaskan bahwa pada malam Nisfu Syaban Allah SWT akan turud ke dunia dan mengabulkan semua permintaan hamba-hamba-Nya yang berdoa.

“Menceritakan kepada kami Hasan bin ALi al-Khallah, menceritakan kepada kami Abd. Razzaq, memberitakan kepada kami Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu’awiyah bin Abdillah bin Ja’far, dari Ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bilang datang malam nisfu sya’ban maka lakukanlah Qiyamul Lail dan puasa pada siang harinya, karena ketika matahari terbenam Allah turun pada malam itu ke langit dunia dan berkata, Adakah yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya, adakah yang memohon rezeki, niscaya Aku akan memberikannya, adakah yang tertimpa penyakit, niscaya Aku akan menyembuhkannya, adakah…, adakah…, hingga terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah No. 1388)

  1. Malam yang Paling Mustajab untuk Berdoa

Dikutip dari laman NU Online, Nisfu Syaban merupakan 1 dari lima malam yang sangat mustajab untuk berdoa. Nabi bersabda:

“Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha”.

  1. Malam Dibukanya 300 Pintu Rahmat dan Ampunan Allah SWT

Lebih lanjut, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, salah satu hadits menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban sebagai malam dibukanya pintu-pintu rahmat dan ampunan Allah SWT.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata, ‘Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah shalat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo’a).’ Kemudian Nabi bertanya, ‘Apakah arti malam ini?’ Jibril pun menjawab, ‘Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahmi. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT’.”

Amalan Malam Nisfu Syaban

Masih dari laman Kemenag RI, berikut sejumlah amalan yang dapat dilakukan pada malan Nisfu Syaban:

  1. Memperbanyak Berdoa

Sebagaimana dijelaskan bahwa pada malam Nisfu Syaban, semua doa akan dikabulkan. Karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah SWT pada malam ini

Berdoalah dengan memuji nama Allah SWT dan panjatkan segala permintaan dan keluh kesah kita kepada-Nya di malam ini.

  1. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat merupakan kalimat mulia yang paling disukai oleh Allah SWT. Karena itu umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dua kalimat syahadat pada malam Nisfu Syaban.

Dengan begini, diharapkan Allah akan mencurahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita. Selain itu, syahadat juga akan membuat kita selalu mengingat kebesaran Allah dan mengagungkan kemuliaan Nabi Muhammad SAW.

  1. Memperbanyak Istigfar

Amalan selanjutnya yang dapat dilakukan di malam Nisfu Syaban adalah memperbanyak membaca Istigfar. Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang selalu bertaubat, semoga dengan ini Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita.

  1. Memperbanyak Shalat-shalat Sunnah

Tak cuma itu, dilansir dari NU Online, pada malam Nisfu Syaban juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat-shalat sunnah. Di antaranya seperti shalat sunnah mutlak, shalat tasbih, dan shalat sunnah awwabin (shalat di antara maghrib dan Isya).

  1. Shalat Nisfu Syaban atau Shalat Khair

Terkait shalat ini, terdapat perbedaan pendapat dari para ulama. Sebagian ulama membolehkannya (disunnahkan) dan sebagian ulama melarangnya.

Di antara ulama yang membolehkan antara lain Imam al-Ghazali dalam kitabnya al-Ihyaa Ulumuddin, al-Kurdi, juga dijelaskan dalam kitab Khazinah al-Asrar, al-Laanah, kitab Al-Hawaasyi al-Madaniyyah, dan al-Tarsyiih al-Mustafiidiin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *