5 Amalan Bulan Sya’ban 2024 Yang Bisa Dilakukan Selain Puasa

Amalan Bulan Sya’ban 2024
Foto: Membaca Al-Qur'an
banner 400x400

Hajinews.co.idSya’ban adalah bulan ke 8 penanggalan Hijriah. Di bulan ini berarti bulan Ramadan sudah dekat dan tinggal menghitung hari saja.

Umat ​​Islam bisa menjadikan Sya’ban sebagai bulan persiapan menjelang Ramadan. Hal ini agar kita bisa memperbanyak pahala di bulan Ramadan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Salah satu cara untuk mempersiapkan Ramadan adalah dengan melakukan berbagai amalan di bulan Sya’ban. Biasakanlah lakukan ketaatan dan ibadah di bulan ini, agar terlatih ketika memasuki bulan Ramadan.

Ada beragam amalan yang bisa dilakukan di bulan Sya’ban. Salah satunya adalah puasa. Puasa di bulan Sya’ban termasuk sunnah, karena Rasulullah SAW sering melakukannya.

Alasan Rasulullah SAW berpuasa si bulan Sya’ban karena beliau ingin amalnya dilaporkan saat berpuasa. Hal ini sebagaimana diriwayatkan An-Nasa’i dan Imam Ahmad.

Dalam riwayatnya, Usamah ibn Zaid bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa pada suatu bulan seperti pada bulan Sya‘ban.”

Rasulullah SAW menjawab, “Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa.” (HR Nasa’i dan Ahmad).

Selain puasa, berikut ini amalan Sya’ban yang dapat dilakukan umat Islam. Semoga kita dapat mengamalkan salah satunya sebagai persiapan menjelang Ramadhan.

  1. Memperbanyak Doa

Selain puasa, pada bulan Sya’ban juga dianjurkan untuk banyak berdo’a kepada Allah SWT, khususnya saat malam Nisfu Sya’ban. Sebab, doa yang dipanjatkan di malam Nisfu Sya’ban akan diterima oleh Allah.

Demikian sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat al-Imam al-Baihaqi dari Usman bin Abi al-’Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda,

“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, ada pemanggil (Allah) berseru: Apakah ada orang yang memohon ampun dan Aku akan mengampuninya? Apakah ada yang meminta dan Aku akan memberinya? Tidak ada seseorang pun yang meminta sesuatu kecuali Aku akan memberinya, kecuali wanita pezina atau orang musyrik”.

  1. Memohon Ampun kepada Allah

Pada malam Nisfu Sya’ban dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab, pada malam ini Allah SWT mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.

“Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.” (HR at-Thabrani dan Ibnu Hibban).

  1. Melaksanakan Salat Sunnah

Amalan berikutnya di bulan Sya’ban adalah melaksanakan salat sunah pada malam Nisfu Sya’ban. Dalam kitab Ihya Ulumuddin Jilid 1, Imam Ghazali menerangkan waktu dan tata cara sholat pada malam nisfu Sya’ban.

“Adapun salat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali.

Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah salat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah.” (Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin, jilid 1, hal. 203).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *