Gerakan Aksi Pemakzulan Joko Widodo (GAP Jokowi) yakni gabungan berbagai kelompok perjuangan demokrasi, melakukan aksi di depan Gedung DPR MPR 12 Februari 2024 menuntut agar Jokowi mengundurkan diri atau DPR segera memproses pemakzulan Jokowi atas dasar penghianatan negeri dan pelanggaran Konstitusi.
Pilpres 2024 dipastikan curang dengan melihat kerja kotor Istana. Makzulnya Jokowi adalah keharusan. Melihat disain teriakan rezim bahwa kemenangan Prabowo Gibran itu akan diperoleh satu putaran maka hal itu sama saja dengan pengakuan persiapan untuk seribu kecurangan.
Tanpa mark up, quick count palsu, atau permainan angka KPU, maka mustahil Prabowo Gibran memperoleh 50 % lebih suara dengan sebaran yang disyaratkan. Angka survey adalah modal bagi pencocokan angka kecurangan. Dalil umum tentang Pilpres 2024 yaitu “pasti curang, sebelum dibuktikan sebaliknya”.
Kecurangan bukan terasa lagi tetapi teraba, karenanya pengkritisan dilakukan oleh berbagai kampus dan aktivis demokrasi. Ancaman rakyat terus memggema “curang perang” sementara ulama memfatwakan “haram mendukung paslon curang”. Konsolidasi dan koordinasi melawan kecurangan harus dilakukan. Salah satunya beredar video film ” Dirty Vote”.
Ulama, santri, dosen, mahasiswa, buruh emak-emak, purnawirawan aktivis dan semua elemen lain yang peduli akan bahaya penghancuran demokrasi harus bersiap untuk melakukan aksi bersama dalam mengawal Pemilu jujur dan adil. Menekan dan mendesak agar Jokowi Raja Curang segera dilengserkan dan diproses hukum.
Bangsa dan negara dalam bahaya. Selamatkan Indonesia.
Bandung, 13 Februari 2024