Kultum 366: Salah Paham tentang Islam di Barat (1)

Salah Paham tentang Islam di Barat
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Secara sederhana, umat Islam harus memberikan 2,5 persen dari ‘tabungan’ mereka kepada orang miskin, karena zakat adalah kebutuhan mereka yang telah mengumpulkan kekayaan. Sebagian alasan di balik Ramadhan, yaitu ritual puasa setahun sekali selama 30 hari, adalah karena diperlukannya “merasa miskin untuk membeli makanan”. Dalam pengertian ini, puasa adalah guru kasih sayang. Dalam hal ini, Allah berfirman,

خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ

Bacaan Lainnya
banner 400x400

وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّ صَلٰوتَكَ

سَكَنٌ لَّهُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ‏

Artinya:

Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui (QS. At-Taubah, ayat 103).

Ayat-ayat yang diambil dari kitab suci yang diimani umat Islam tersebut, secara otentik sudah merupakan bukti bahwa dua kesalahan dalam memahami Islam tersebut tidak bisa diterima. Beberapa negara Islam yang dipemimpin oleh wanita sudah secara luas merupakan bukti yang tidak bisa dipungkiri bahwa Islam memandang pris dan wanita benar-benar setara dalam berbagai hal.

Program zakat yang juga semakin dikenal di berbagai negara Islam dan bahkan dilaksanakan di berbagai negara yang penduduknya mayoritas non-Muslim juga menjadi bukti keberadaan ‘keadilan sosial’ dalam agama Islam. Program zakat bahkan dilaksanakan oleh umat Muslim untuk berbagai kelompok umat non-Muslim yang memerlukan. Jadi, singkatnya, salah paham tentang (1) kesetaraan gender dan (2) keadilan sosial terhadap Islam terbukti tidak berdasar dan tidak beralasan dan bahkan terbukti kontradikti dengan kenyataan di lapangan. Allahu ya’lam. Bersambung insyaAllah.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berIslam dan beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                                —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *