Lagi Cerita Curang Pilpres 2024: Ingat Ya, Saya Yang Ngasih Kemarin

Cerita Curang Pilpres 2024
Foto: surat Suara pilpres 2024

Si agen dikatakan memberikan uang dan/atau barang kepada warga yang akan memberikan suara. Si agen mengucapkan kata-kata: “Ingat ya, saya yang ngasih kemarin”.

Ucapan ini diarahkan ke orang yang baru sampai di TPS untuk mencoblos. Si agen tampaknya ingin memastikan agar orang itu betul-betul memilih paslon yang diminta. Yaitu paslon yang didukung kekuasaan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Modus mengingatkan si penerima uang agar memilih sesuai arahan agen, tampaknya terjadi di banyak TPS. Si agen cukup sensitif menyusun ucapannya. Dia hanya mengatakan, “Ingat ya, saya yang ngasih kemarin.” Ucapan ini, seandainya pun terdengar oleh Panwaslu, tidak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran. Sebab tafsirannya bisa macam-macam. Sumber kami mendengar ucapan yang sangat mudah dipahami itu.

Sebagian orang mengatakan bahwa menyogok pemilih perkotaan yang masuk kategori lapisan bawah bagian atas, tidaklah mudah. Ada sepek nurani. Tetapi banyak pemilih yang tak perduli soal nurani. Yang penting dapat duit.

Banyak pula orang yang menerima sogok akan mencoblos sesuai instruksi agen karena “takut berdosa” jika tidak memilih yang memberi uang.[]

19 Februari 2024

(Jurnalis Senior Freedom News)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *