Hikmah Pagi: 3 Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan, Mendatangkan Banyak Pahala

Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan
ilustrasi: Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan/freepik
banner 400x400

Hajinews.co.idRamadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini banyak orang berlomba-lomba mendapatkan pahala dengan melakukan ibadah wajib dan sunnah.

Keutamaan dan keagungan bulan Ramadan dijelaskan dalam Al-Qur’an dan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Arab-Latin: Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au ‘alā safarin fa ‘iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullāha ‘alā mā hadākum wa la’allakum tasykurụn

Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Kemuliaan bulan Ramadan juga diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

“Abu Hurairah radliallahu’anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.”

Di bulan Ramadan kita tidak hanya mengejar ibadah semata, akan tetapi juga menahan segala hawa nafsu, mengontrol emosi, menjaga pandangan dan tidak berbuat keburukan.

Hukum Berpuasa di Bulan Ramadan

Menukil dalam buku 9 Kenikmatan Bulan Ramadan yang ditulis oleh Dr. H. Abdur Rokhim Hasan, SQ, MA. disebutkan bahwa semua ulama sepakat bahwa, ibadah puasa pada bulan Ramadan adalah wajib bagi mukallaf (muslim, memiliki akal sehat dan sudah baligh).

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab-latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan

  1. Berpuasa di Bulan Ramadan

Berpuasa di bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan, salah satunya dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

Artinya: “Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Syakban sampai tiga puluh hari.” (HR Bukhari)

Dalam buku Amalan di Bulan Ramadan karya Mardiyah dijelaskan bahwa puasa Ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus saja, namun juga termasuk seluruh kenyataan diri kita sebagai makhluk yang berjasad, berjiwa dan diberi amanat Allah SWT untuk mengungkapkan jati diri kekhalifahan-Nya.

Bahkan ketika berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menjaga lisan. Dilansir Buku Dahsyatnya Puasa Wajib dan Sunnah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa tidak menghentikan perkataan-perkataan dusta dan melakukan kedustaan itu, Allah tidak butuh dengan lapar dan hausnya.” ( HR.Bukhari)

  1. Ibadah Qiyamul Lail

Qiyamul lail adalah ibadah-ibadah yang dikerjakan pada malam hari. Ibadah malam yang dapat dikerjakan umat Islam salah satunya adalah sholat tarawih, sholat tahajud, i’tikaf, tadarus Al-Qur’an, berzikir hingga berdoa di bulan Ramadan.

Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa bangun (mengerjakan qiyamul lail) di bulan Ramadan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni oleh Allah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda terkait keutamaan i’tikaf yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu, “Mengenai orang yang beri’tikaf bahwa mereka terjaga dari dosa-dosa dan dituliskan baginya kebaikan-kebaikan sebagaimana orang-orang yang melakukan seluruh kebaikan.”(HR. Ibnu Majah).

  1. Zakat dan Sedekah

Zakat Fitrah adalah zakat wajib yang dikeluarkan menjelang Idul Fitri untuk membersihkan diri dan mensucikan harta. Zakat Fitrah membantu meringankan beban saudara kita yang kurang mampu, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.

Mengutip buku Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf, oleh Qodariah Barkah, dkk, berikut adalah waktu bayar zakat fitrah:

  • Waktu yang diperbolehkan, yaitu daru awal Ramadan sampai hari penghabisan Ramadan.
  • Waktu wajib, yaitu mulai terbenam matahari penghabisan Ramadan.
  • Waktu sunnah, yaitu dibayar setelah sholat Subuh.
  • Waktu makruh, yaitu membayar zakat fitrah sesudah sholat Idul Fitri, tetapi sebelum terbenam matahari.
  • Waktu haram, lebih telat lagi yaitu dibayar sesudah terbenam matahari pada hari raya Idul Fitri.

Selain zakat fitrah, di bulan Ramadan juga dianjurkan memperbanyak sedekah. Sedekah tidak hanya dengan harta, akan tetapi tenaga, waktu, keahlian bahkan senyuman bisa menjadi sedekah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar