Hikmah Pagi: Niat Menggantikan Puasa Ramadan dan Tata Caranya

Niat Menggantikan Puasa Ramadan
ilustrasi: Niat Menggantikan Puasa Ramadan
banner 400x400

Hajinews.co.id – Niat mengganti puasa Ramadan dan tata caranya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Syaikh Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiah Al-Iqna’ mengatakan, “Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha , atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Nabi ; Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.”

Puasa Qadha dapat dilakukan pada hari apa saja, termasuk hari Jumat. Namun, pada saat hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, maka Puasa qadha tidak boleh dilakukan.

Hari-hari tersebut adalah saat Idul fitri , Idul adha , dan hari-hari tasyrik saat tanggal 11-13 Zulhijah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *