Kultum 381: Tentang Niat Berpuasa Ramadan

Tentang Niat Berpuasa Ramadan
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Niat selalu disyariatkan sebagaimana telah tersurat Al-Qur’an dan hadits. Di dalam Al-Qur’an, niat dijelaskan berkaitan dengan kata-kata ikhlas dan mukhlis, seperti dalam surah al-Baqarah ayat 139, al-A’raf ayat 29, Yunus ayat 22, al-Ankabut ayat 65, az-Zumar ayat 2, 11, dan 14, Luqman ayat 32, serta al-Bayyinah ayat 5.

Demikian juga dalam hadits terdapat beberapa riwayat di mana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang niat. Umar bin Khattab meriwayatkan,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ،

وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya:

Setiap perbuatan (hanya sah) dengan niat dan setiap orang akan mendapatkan imbalan sesuai dengan niatnya (HR. Bukhari dan Muslim).

Di dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah meriwayatkan,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ

وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ

Artinya:

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian, akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian (HR. Muslim no. 2564). Wallahu a’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                                —ooOoo—

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *