Kultum 420: Apa Orang Mati Melihat yang Menziarahinya?

Apa Orang Mati Melihat yang Menziarahinya?
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah orang yang sudah meninggal mengetahui orang-orang yang mengunjungi mereka?”. Untuk itu, mari kita lihat peristiwa yang terjadi setelah Perang Badar berikut. Saat itu mayat orang Quraisy dimasukkan ke dalam sumur. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyapa mereka sebagai berikut, “Hai anak ini dan itu! Apakah kamu menemukan bahwa apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepadamu menjadi kenyataan? Aku menemukan bahwa apa yang dijanjikan Allah kepadaku ternyata benar”. Lalu Umar berkata, “Ya Rasulullah! Bagaimana Anda menangani mayat? (apakah merka bisa mendengar?” Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Kamu tidak dapat mendengar apa yang saya katakan lebih baik dari mereka. Namun, mereka tidak dapat menjawab saya” (HR. Muslim, no. 76 dan 77).

Dan suatu ketika, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melewati sebuah pekuburan; dia memerintahkan orang-orang yang bersamanya untuk memberi hormat kepada orang mati dengan mengatakan, “Hai penghuni tanah orang-orang beriman!” (HR. Muslim, no 102; Abu Dawud, no. 79; Nasai, no. 109; Ibn Majah, no. 36; Muwatta’, no. 28). Apa yang diucapakan Rasulullah tersebut jelas merupakan indikasi bahwa orang yang sudah meninggal itu dapat mendengar peziarah yang mengunjungi makam mereka.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jika berziarah kubur, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berucap salam kepada para penghuni kubur,

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ

وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ

وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Artinya:

Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaAllah akan menyusul kalian (HR. Muslim, no. 249). Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini membuat kita bersyukur atas hidayah Allah Subhanahu wata’ala, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idiris Adh.                                   —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *