Disway: Debat Perpuluhan

Debat Perpuluhan
banner 400x400

Philip umur 49 tahun. Ia lulusan Columbia Bible College. Anaknya tiga orang.

Tidak ingin menjawab kritik Ev Ronny?

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“It is ok. Kita biarkan saja,” ujar Philip singkat.

Ev Ronny sudah menduga itu. “Mereka lebih baik tiarap. Mereka paham bahwa yang saya terangkan, semuanya berdasarkan ALKITAB,” katanya.

Pembicaraan pun terputus. Ev Ronny harus segera khotbah. Sudah pukul 18.40 tadi malam. Ia diundang khotbah Paskah di GBI Kupang Timur Surabaya.

Kini Ronny punya lima cucu dari tiga anak. Sebelum jadi penginjil ia punya banyak sekali usaha: pabrik minuman, iklan luar ruang, pabrik rokok, kantor Sun Life agency, dagang tebu, punya  radio FM, dealer Yamaha dan percetakan. Semuanya ia tutup. Tahun 2011.

Di mana Ronny memperdalam Al Kitab?

“Saya otodidak. Tapi saya banyak belajar dari pendeta yang hebat-hebat,” katanya.

Yang benar, katanya, perpuluhan itu hanya berlaku di tanah yang dijanjikan. Uangnya untuk kaum Bani Lewi. Pada zaman itu Bani Lewi sengaja hanya fokus melayani jemaat. Mengurus gereja. Tidak bekerja yang lain. Tidak pula  jadi imam.

“Jadi perpuluhan itu sepenuhnya untuk yang mengurus jemaat. Tidak untuk pendeta. Juga tidak untuk operasional gereja,” ujar Ev Ronny.

“Jangan lakukan lagi perpuluhan. Ganti persembahan kasih,” katanya.

Ia pun menguraikan ayat-ayat yang menegaskan semua itu. Lihat sendiri videonya.

Ev Ronny juga kelihatan murka ketika ada pendeta yang mengajarkan lebih penting membayar perpuluhan daripada memberi uang kepada orang tua mereka sendiri yang lagi membutuhkan uang.

Ev Ronny tidak pandang bulu. Pendeta siapa pun yang khotbahnya tidak sesuai dengan Al Kitab ia serang lewat YouTube. Sudah lebih 60 video jenis itu yang ia unggah di YouTube.

Gaya bicara Ronny sangat menarik. Videonya memang agak njelimet tapi bahasanya jernih.

Ev Ronny memang pernah bekerja di pabrik rokok Gudang Garam. Bagian marketing pula. (Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *