Malaikat Mendoakan Manusia Setiap Pagi, Sayangnya Kita Jarang Menyambutnya, Kata Buya Yahya

Malaikat Mendoakan Manusia Setiap Pagi
Malaikat Mendoakan Manusia Setiap Pagi
banner 400x400

Doa Malaikat yang Tak Disambut Manusia

Mengutip almanhaj.or.id,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.

‘Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti[1]  bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’”

Hajinews.co.idDari hadits di atas antara lain kita dapat memahami bahwa diriwayatkan dari ash-Shaadiqul Mashduuq, yaitu Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa malaikat benar-benar berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala itu menggantikan harta orang yang berinfak.

Al-‘Allamah al-‘Aini ketika menjelaskan hadis tersebut berkata: “Makna khalaf adalah pengganti, sebagaimana dalam sebuah ungkapan: ‘Akhlafallaahu khalfan’ maknanya adalah semoga Allah menggantikannya.”

Al-Mulla ‘Ali al-Qari ketika menjelaskan hadis ini berkata: “Khalaf maknanya adalah pengganti yang sangat besar, sebuah pengganti yang baik di dunia dan berupa balasan di akhirat, dalam hal ini Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.” [Saba/34: 39][5]

Al-‘Allamah al-‘Aini menjelaskan faidah-faidah yang dapat diambil dari hadits tersebut dengan perkataan: “Dan di dalamnya ada do’a Malaikat, sedangkan do’a Malaikat adalah sebuah do’a yang akan selalu dikabulkan dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Barangsiapa yang ucapan aminnya itu tepat dengan ucapan amin para Malaikat, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *