Pusing Soal Makan Siang Gratis, Prabowo Malas Pindah ke IKN dan Suruh Gibran Ngantor Saja di IKN?

Pusing Soal Makan Siang Gratis
Pusing Soal Makan Siang Gratis. Foto Desain: Tempo
banner 400x400

Khoirul Anam mengungkapkan bahwa tim Prabowo sempat mendatangi tim Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Kebetulan diterima oleh eselon I, dirjen dan seterusnya,” katanya.

Menurut Khoirul Anam, Tim Prabowo bertanya kemampuan APBN untuk mengakomodasi program-program Prabowo, terutama makan siaang gratis dan susu. Namun tim Kemenkeu menghindari bahasan detail soal anggaran itu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kenapa? Karena keuangan negara lagi menipis. Banyak pos angaran yang sudah terkunci. Jadi, tak mungkin semua program Prabowo terakomodasi. Sementara Sri Mulyana saat itu dikabarkan ada di Amerika Serikat. Ada acara dengan World Bank.

Menurut Khoirul Anam, ada beberapa opsi yang berkembang untuk dana makan siang gratis dan susu itu. Diantaranya mengurangi subsidi listrik, BBM, dan sebagainya. Tapi juga ada kemungkinan Prabowo mengurangi anggaran program unggulan Jokowi. Diantaranya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Apalagi Prabowo dikabarkan enggan pindah ke IKN. Bahkan Hussein – dalam podcast Tempo itu – nmengaku mendapat informasi dari elit Gerindra bahwa Prabowo nyuruh Gibran ngantor di IKN, sementara Prabowo tetap ngantor di Jakarta.

Itu bisa dimaknai bahwa Prabowo aslinya tak sreg dengan program IKN. Bahkan dalam obrolan podcast Tempo itu disinyalir bahwa Prabowo mendukung IKN saat kampanye diduga semata untuk mengambil hati Jokowi.

Karena itu muncul joke, berarti istana negara di IKN bukan istana presiden, tapi istana wakil presiden.

Pertanyaan berikutnya, apa ada kemungkinan Prabowo tidak meneruskan pembangunan IKN yang memang perlu dana luar biasa besar dan banyak ditentang tokoh-tokoh masyarakat itu?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *