Hikmah Malam: Inilah Golongan Orang-Orang Yang Akan Menghadapi Kengerian Hari Kiamat

Golongan Orang-Orang Yang Akan Menghadapi Kengerian Hari Kiamat
Hari Kiamat
banner 400x400

Hajinews.co.idHari kiamat pasti akan terjadi. Namun hanya Allah yang tahu kapan kiamat akan terjadi.

Namun dalam hadits Abu Syuraihah Hudzaifah bin Usaid disebutkan bahwa Hari Kiamat akan terjadi setelah munculnya 10 tanda besar. Nabi SAW bersabda:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda-tandanya: (1) terbitnya matahari dari barat, (2) asap, (3) binatang melata, (4) munculnya Ya’juj dan Ma’juj, (5) keluarnya Dajjal, (6) munculnya Isa bin Maryam, (7) tiga gerhana; gerhana di barat (8) gerhana di timur, (9) gerhana di Jazirah Arab, (10) api yang keluar dari dasar Aden yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia dan bersama mereka di mana saja berada.” (HR Muslim, Ahmad, dan lainnya. Ibnu Katsir mengatakan hadits ini shahih)

Saat hari kiamat terjadi, masih ada umat manusia yang hidup di Bumi. Dijelaskan dalam buku Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh Ali Nudrin, orang yang kelak menjumpai dahsyatnya hari kimat adalah seburuk-buruknya manusia.

Lalu, siapa saja golongan orang yang akan menjumpai dahsyatnya hari kiamat? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Golongan Orang yang Akan Menjumpai Dahsyatnya Kiamat

Sebelumnya dijelaskan kalau orang yang kelak menjumpai dahsyatnya hari kiamat merupakan seburuk-buruknya manusia. Hal tersebut berdasarkan riwayat yang berasal dari Abdullah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Kiamat itu tidak akan terjadi, kecuali pada seburuk-buruknya manusia.” (HR Ahmad dan dinilai shahih. Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Shahih-nya)

Dalam redaksi lain dikatakan, “Seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang menjumpai kiamat dalam keadaan hidup.”

Selain itu, ada golongan orang lainnya yang akan melihat langsung kekacauan saat hari kiamat kelak, yaitu:

  1. Orang yang Tidak Mengingkari Kemungkaran

Imam Ibnu Katsir juga menyebut bahwa kiamat hanya terjadi pada orang-orang yang tidak mengingkari kemungkaran. Maksudnya, orang tersebut tidak mencegah orang lain ketika melihatnya melakukan kemungkaran dan hal berdosa lainnya.

Hal tersebut dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW, “Hingga tidak ucapkan Allah, Allah.”

  1. Tidak Menyeru Pada yang Makruf

Selain itu, Imam Ibnu Katsir juga menyebut orang-orang yang tidak menyeru pada yang makruf akan menjumpai hari kiamat. Maksudnya, mereka adalah golongan orang yang tidak menyebutkan bahkan mengenal lagi nama Allah SWT.

Hal ini dapat terjadi ketika zaman sudah rusak, banyak kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Kiamat tidak akan terjadi sampai bumi tidak diucapkan: La Ilaaha illallaah (tiada tuhan selain Allah).” (HR Ahmad)

Menurut Syaikh Hanafi Al-Mahlawi dalam Kitab Ayyamullah dan diterjemahkan oleh Yasir Maqosid, orang yang dimaksud dalam hal itu adalah orang-orang yang selama di dunia tidak disiksa namun ditangguhkan hingga hari kiamat terjadi.

Disebutkan juga bahwa mereka akan digiring bersama para setan, karena sahabat-sahabat utama mereka selama di dunia adalah setan. Mereka itu adalah orang yang tidak menyembah Allah SWT.

“Mereka adalah orang-orang munafik yang telah berkomplot dalam urusan bermaksiat kepada Allah. Bahkan, sebagian di antara mereka menjadikan sesembahan-sesembahan selain Allah,” ujar Syaikh Hanafi Al-Mahlawi.

  1. Berperilaku Jelek dan Bodoh

Lalu, menurut hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amru, orang yang akan menjumpai hari kiamat adalah manusia yang berperilaku jelek dan bodoh. Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“…kemudian Allah SWT mengirimkan angin dingin dari arah Syam mencabut roh setiap orang yang berada di muka bumi yang memiliki iman walau sebiji sawi, sehingga sekalipun di antara kalian ada yang masuk ke dalam perut gunung, angin itu akan mengikutinya dan mengambil rohnya. Tinggallah di muka bumi manusia yang berperilaku jelek, bodoh seperti burung dan akalnya seperti binatang buas yang tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran.” (HR Muslim)

Tanda-tanda Hari Kiamat Sudah Dekat Menurut Hadits

Ada sejumlah tanda-tanda yang menunjukkan kalau kiamat semakin dekat. Mengutip buku Kiamat Sudah Dekat? oleh Muhammad al-Areifi, berikut tanda-tandanya:

  • Meninggalnya sahabat Nabi
  • Penaklukan Baitul Maqdis
  • Kematian karena penyakit seperti wabah qu’ash
  • Fitnah mulai merajalela
  • Manusia mulai berlomba-lomba membangun gedung tinggi
  • Menipisnya ilmu pengetahuan dan merajalelanya kebodohan.

Demikian penjelasan mengenai golongan orang yang akan menjumpai dahsyatnya hari kiamat. Wallahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar