Keselamatan Jemaah Tidak Boleh Dikompromikan, Komisi VIII Tegur Keras Garuda Yang Pesawatnya Terbakar

Komisi VIII Tegur Keras Garuda Yang Pesawatnya Terbakar
Komisi VIII Tegur Keras Garuda Yang Pesawatnya Terbakar. Foto: Dok. VOI
banner 400x400

Hajinews.co.idKetua Komisi VIII DPR RI Asshabul Kahfi memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia pasca kerusakan pada mesin Boeing 747-400.

Pesawat tersebut membawa jemaah haji dari Embarkasi Makassar Rombongan 5 (UPG-05) pada Rabu (15 Mei 2024).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut Ashabul Kahfi, kejadian ini memberikan perhatian serius terhadap aspek keamanan penerbangan Garuda Indonesia.

Terutama pada saat penerbangan haji ini.

Ia mengecam keras keputusan maskapai nasional yang menyewakan pesawat tua seperti Boeing 747-400 untuk misi penting tersebut.

Padahal, kata Kahfi, maskapai Garuda sendiri sudah memensiunkan seluruh armada Boeing 747-400 miliknya sejak tahun 2017.

“Milik sendiri sudah tidak dipakai, kok malah sewa pesawat berjenis sama. Keselamatan jemaah haji seharusnya menjadi prioritas utama. Saya sudah ingatkan saat pelepasan jamaah,” tegas Ashabul Kahfi dalam pernyataannya Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut, ia menuntut Garuda Indonesia untuk melakukan investigasi menyeluruh dan menyampaikan hasil investigasi secara transparan kepada publik.

“Bukan hanya mengganti mesin yang rusak, Garuda Indonesia juga perlu mengkaji ulang dan memperbarui armadanya dengan pesawat yang memenuhi standar keselamatan terbaru,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Dr. Ashabul Kahfi juga mendesak Garuda Indonesia untuk segera menerapkan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dalam sistem manajemen keselamatannya.

“Keselamatan jemaah haji tidak boleh dikompromikan. Kami harapkan Garuda Indonesia dapat mengambil tindakan nyata dan mematuhi sepenuhnya standar keselamatan penerbangan internasional,” tegasnya.

Teguran keras dari Ketua Komisi VIII DPR RI ini menjadi tamparan keras bagi Garuda Indonesia dan menggarisbawahi urgensi perbaikan dalam pengelolaan keselamatan penerbangannya.

Investasi dalam armada yang lebih baru dan lebih aman menjadi keharusan demi memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah haji di masa depan.

Pernyataan Garuda Indonesia Atas Penerbangan Haji GA-1105 Rute Makassar-Madinah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *