Keselamatan Jemaah Tidak Boleh Dikompromikan, Komisi VIII Tegur Keras Garuda Yang Pesawatnya Terbakar

Komisi VIII Tegur Keras Garuda Yang Pesawatnya Terbakar
Komisi VIII Tegur Keras Garuda Yang Pesawatnya Terbakar. Foto: Dok. VOI
banner 400x400

Sehubungan dengan operasional penerbangan haji tahun 2024 yang saat ini tengah berlangsung pada fase keberangkatan, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa penerbangan GA-1105 rute Makassar – Madinah yang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.

“Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine,” kata Irfan Setiaputra dalam press rilis yang diterima Tribun Timur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

“Hingga pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti. Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti,” kata Irfan Setiaputra.

Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelanggara haji,” kata Irfan.

Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *