Kultum 442: Perlu Adzan Meski Salat Sendiri

Perlu Adzan Meski Salat Sendiri
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Mungkin hal ini terasa agak asing atau aneh. Tapi satu hal yang pasti adalah bahwa di sekitar kita ada jin dan binatang di sekitar, meski kita sedang seorang diri.Mereka itulah nanti di hari kiyamat yang akan menjadi saksi adzan, iqamah, dan Salat kita di hadapan Allah Subhanahu wata’ala.

Demikian juga dalam hadits ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ

شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ، يُؤَذِّنُ بِالصَّلاَةِ، وَيُصَلِّي،

فَيَقُولُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا إِلَى

عَبْدِي هَذَا يُؤَذِّنُ، وَيُقِيمُ الصَّلاَةَ،

يَخَافُ مِنِّي، قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي

وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ

Artinya:

Rabbmu ‘Azza wa Jalla kagum terhadap seorang penggembala domba di sebuah kaki bukit yang menyerukan adzan untuk Salat, kemudian dia melaksanakan Salat. Maka Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Lihatlah kepada hamba-Ku ini! Ia mengumandangkan adzan dan menegakkan Salat . Ia takut kepada-Ku. Sungguh Kuampuni dosa hamba-Ku ini dan Kumasukkan dia ke dalam surga” (HR. Abu Dawud no. 1203, an-Nasa’i no. 666. Disahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah 41).

Dari dua hadits yang agak panjang di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa ternyata adzan yang dikumanadangkan jauh di tengah lembah atau di tengah hewan gembalaan saja akan berpahala yang luar biasa. Bahkan dijanjikan Allah Subhanahu wata’ala ampunan dan surga. Apalagi kalau adzan itu dilakukan di tengah perkampungan kota yang padat penduduknya. Jika suatu wilayah itu padat penduduk, pastilah wilayah itu juga banyak jin dan manusia serta berbagai makhluk Allah lainnya.

Bayangkan, adazn jauh di tengah lembah saja membuat Allah Subhanahu wata’ala senang dan menjajikan ampunan dan surga-Nya. Sungguh aneh kalau untuk adzan dengan pengeras suara masih banyak yang enggan atau kurang tertarik melakukannya. Padahal, jika adzan dilakukan dengan pengeras suara yang terdengar dari radius 500 meter, maka berapa ribu atau ratus ribu makhluk Allah yang mendengar? Sejumlah itulah nanti di hari kiyamat yang akan bersaksi kepada Allah Subhanahu wata’ala karena telah mendengar adzan kita ketika kita masih hidup di dunia ini. Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini membuat kita semakin bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berislam dan beriman; kalau sekiranya kultum ini bermanfaat bagi yang lain, mari kita share agar menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *