Partai Demokrat Khawatir Akan Ada “Koalisi Rasa Oposisi” di Pemerintahan Prabowo

Koalisi Rasa Oposisi
banner 400x400

Hajinews.co.id – Sekretaris Dewan Tertinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengkhawatirkan keberadaan koalisi rasa oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini berlaku dengan syarat jika tidak selektif pada partai untuk ikut berkoalisi.

Andy Mallarangeng berpendapat bahwa satu partai politik yang masuk ke pemerintahan sudah cukup untuk mendapatkan mayoritas di parlemen yakni. lebih dari 50 persen.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Sepertinya tidak perlu semua (diajak),” kata Andi seperti dikutip, beberapa waktu lalu.

Saat ini, ada dua partai besar yang belum menyatakan bakal mendukung Prabowo, yakni PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Andi menekankan agar tidak terulang lagi situasi ketika ada partai politik yang berada dalam pemerintahan namun seolah-olah berperan sebagai oposisi.

“Itu tidak sesuai dengan prinsip yang seharusnya. Jadi, jika dalam pemerintahan, maka haruslah menjadi bagian dari pemerintahan,” katanya.

Andi menilai konsistensi menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan bagi partai politik yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Partai Demokrat selalu konsisten, mari kita bersama-sama sampai akhir masa jabatan. Jangan setengah-setengah dan berubah-ubah,” katanya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga ini juga menekankan ada satu partai besar yang menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo. Hal ini kata Andi bertujuan agar terjadi mekanisme pemeriksa dan penyeimbang terhadap berbagai langkah yang diambil pemerintah.

“Kalau tidak ada oposisi dan semua masuk dalam parlemen, demokrasinya kurang ada check and balance,” tandasnya.

Sumber: viva

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar