Kapankah Idul Adha 2024? Inilah Prediksi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Kapankah Idul Adha 2024?
Kapankah Idul Adha 2024?
banner 400x400

Hajinews.co.idIdul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam yang paling utama dan diperingati setiap 10 Dzulhijjah, bulan terakhir penanggalan Hijriah.

Hari raya ini adalah kisah pengorbanan Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan dan ibadah kepada Allah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Namun sebelum ia dikorbankan, Allah mengubah Ismail menjadi seekor domba.

Perayaan ini diawali dengan salat Idul Adha di pagi hari, setelah penyembelihan hewan kurban, seperti domba, kambing, sapi, atau unta.

Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga dan terutama kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan mengedepankan semangat berbagi dan kepedulian sosial.

Idul Adha juga bertepatan dengan puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Arafah, tempat jutaan jemaah berkumpul untuk berdoa.

Tradisi berkumpul bersama keluarga, mengunjungi kerabat dan hidangan tradisional juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hari raya ini.

Umat ​​Islam mengingat dan merayakan nilai-nilai ketaatan, pengorbanan dan solidaritas melalui Idul Adha.

Meski demikian, masih terdapat kemungkinan terjadinya perbedaan pendapat dalam penentuan jadwal Idul Adha 2024 di Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode yang digunakan oleh Muhammadiyah, pemerintah, dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menentukan tanggal Hari Raya Idul Adha.

Jadwal Idul Adha 2024 dari Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa Idul Adha 1445 H akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Penetapan ini didasarkan pada metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal, yang melibatkan perhitungan ketat seperti pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam dan posisi bulan setelah matahari terbenam.

Berdasarkan perhitungan ini, awal bulan Zulhijah 1445 H ditetapkan pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhamad Sayuti, menjelaskan bahwa hilal (bulan sabit baru) sudah terlihat di atas ufuk pada saat matahari terbenam, meskipun ketinggiannya bervariasi.

Dalam perhitungan Muhammadiyah, ijtimak (konjungsi bulan) terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 19.39.58 WIB.

Namun, saat matahari terbenam di Yogyakarta, bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32′ 39″) sehingga hilal belum tampak dan bulan Zulkaidah disempurnakan menjadi 30 hari.

Oleh karena itu, 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, Hari Arafah pada Minggu, 16 Juni 2024, dan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.

Jadwal Idul Adha 2024 dari Pemerintah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *