Hajinews.co.id — Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla turut menanggapi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-Perjuangan tanpa mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan, Rakernas PDI-P adalah acara internal partai politik.
Karena sifatnya internal dan Jokowi tak lagi diajak, JK menyimpulkan Jokowi sudah tidak berstatus anggota PDI-P lagi.
“Kalo yang mengundang kan internal, kan Rakernas itu (acara) internal, dan tentu Pak Jokowi kan bukan lagi keluarga PDI-P kan, bukan kader PDI-P lagi, tentu dia enggak diundang,” kata JK kepada awak media di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya 6, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Sebagai informasi, PDI-P akan menggelar Rakernas Ke-5 pada 24-26 Mei 2024.
PDI-P memastikan tidak akan mengundang Jokowi dengan alasan kepadatan jadwal kerja Presiden.
“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Jokowi tidak mau berkomentar mengenai sikap PDI-P yang tidak mengundangnya karena hal itu adalah kewenangan PDI-P.
Jokowi sudah berkomentar mengenai hal ini. Menurutnya, keputusan soal undangan itu semestinya ditanyakan langsung kepada pihak yang mengundang atau dalam hal ini PDI-P.
“Ditanyakan (ke) yang (tak) mengundang. Jangan (tanya) saya,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/5/2024).