Kultum 450: Adakah Doa Khusus untuk Mudah Memahami?

Doa Khusus untuk Mudah Memahami
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Sebagian lagi ada yang mengucapkan, “Ya Allah, tolonglah aku, beri aku petunjuk, perbaiki aku, kuatkan aku untuk mencapai apa yang benar dan dapatkan pahala, dan maafkan aku jika aku melakukan kesalahan atau kehilangan jawaban. Bahkan, beberapa dari mereka biasa membaca al-Faatihah. Sebagian bahkan juga mengatakan, “Kami telah mencobanya sendiri, dan kami menemukan itu sebagai salah satu cara paling efektif untuk menemukan jawaban yang benar”.

Tampaknya, yang terpenting dari itu semua adalah niat yang baik, keikhlasan dan tujuan yang benar. Imam Ahmad ditanya, “Jika terlalu sulit bagi kami untuk datang kepada anda dan bertanya kepada anda, kepada siapa kami dapat meminta setelah anda? Dia berkata, “Tanyakan ‘Abd al-Wahhab al-Warraq, karena dia paling memenuhi syarat untuk dibimbing ke jawaban yang benar”. Imam Ahmad mengikuti nasehat ‘Umar ibn al-Khattab Radhiyallahu ‘anhu, “Dekatkan mulut orang-orang yang taat kepada Allah dan dengarkan apa yang mereka katakan, karena masalah menjadi jelas bagi mereka”.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Itu karena hati mereka dekat dengan Allah. Semakin dekat hati kepada Allah, semakin banyak kebingungan dan gangguan yang diakibatkan oleh perbuatan buruk akan dihapus dari hati, dan semakin sempurna dan kuat cahaya yang dengannya dia melihat kebenaran. Semakin jauh hati dari Allah, semakin dia dihadapkan pada kebingungan dan gangguan, dan semakin lemah cahaya yang dengannya dia bisa melihat kebenaran. Ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan ke dalam hati, yang dengannya seseorang dapat membedakan antara yang benar dan yang salah.

Maalik berkata kepada asy-Shafa’i Radhiyallahu ‘anhuma saat pertama kali bertemu dengannya, “Saya melihat bahwa Allah telah memberikan cahaya ke dalam hatimu, jadi jangan padamkan dengan kegelapan dosa. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجۡعَلْ

لَّـكُمۡ فُرۡقَانًا وَّيُكَفِّرۡ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ

وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ‌ؕ وَ اللّٰهُ ذُو الۡفَضۡلِ الۡعَظِيۡمِ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar (QS. Al-Anfal, ayat 29). Dan Allah adalah sumber kekuatan.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *