Hari Ini Arab Saudi Merayakan Idul Adha 2024 Ini Perbedaannya Dengan Indonesia dan Muhammadiyah

idul adha 2024 arab saudi
idul adha 2024 arab saudi
banner 400x400

Bila waktu wukuf Arafah di Arab Saudi berbeda dengan perhitungan rukyah di Pemerintah setempat terutama di Indonesia, bagaimana penentuan waktu puasa Arafahnya ?

Bagaimana apabila terjadi perbedaan wukuf di Saudi Arabia tanggal 9 Zulhijah dengan di Indonesia?

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kapan puasa Arafahnya apakah mengikuti di waktu wuquh di Arab Saudi atau di rukiyah waktu pemerintah setempat atau Indonesia?

Dikutip dari Wartakotalive.com di artikel berjudul Penentuan Puasa Arafah 9 Zulhijjah, Apakah Ikuti Wukuf Arab Saudi atau Rukyah Pemerintah ? Ustaz dr Raehanul Bahraen mengatakan berdasarkan ikhtilah ulama harus berlapang-lapang dan saling menghormati jangan sampai bermusuhan hanya karena masalah ini.

“Akan tetapi tentunya ada pendapat yang lebih rajih dan dalam hal ini di antara pendapat ulama saya memilih pendapat lebih rajih (lebih kuat_red) adalah mengikuti rukyah pemerintah setempat dengan beberapa alasan,” jelas Ustaz Raehanul dikutip dari akun instagram resmi, Rabu (12/6/2024).

Dalil menyebutkan puasa itu berdasarkan waktu bukan berdasarkan tempat termasuk puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah.

Dari Hunaidah bin Khalid dari istrinya dari sebagian istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata : “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada 9 Dzulhijjah, hari ‘Aasyuraa’ (10 Muharram) dan tiga hari setiap bulan” (HR Abu Dawud no 2439)

Bahwasanya matlha setiap daerah berbeda-beda jadi rukyah di setiap tempat berbeda-beda bisa jadi kita dan di Arab Saudi  berbeda-beda.

Matlha adalah tempat terbit matahari, terbit bulan atau terbit fajar.

Matlha dimaksud disini adalah batas geografis keberlakuan rukyat. Terminologi matlha muncul sebagai akibat proses astronomis siklus bulan mengelilingi bumi

“Berbeda antara Hari Arafah dan puasa Arafah. Hari Arafah adalah di mana manusia itu wukuf sedangkan puasa Arafah yaitu pada tanggal 9 Zulhijjah,” jelasnya lagi.

Allah berfirman,

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ

“Mereka bertanya kepadamu tentang hilal, katakan ia adalah waktu waktu untuk manusia dan haji.”

(AlBaqoroh: 189)

Penjelasan Syaikh Al-Ustaimin bahwa Mathla’ setiap daerah berbeda- beda. Beliau berkata:

والصواب أنه يختلف باختلاف المطالع

“Yang benar adalah hilal berbeda-beda sesuai perbedaan mathali’”

Puasa Arafah disyariatkan pada tahun 2 Hijriah sedangkan syariat wukuf dan sebagian manasik haji pada tanggal 6 Hijriah.

Jadi tahun-tahun sebelumnya memakai rukyah dan belum ada wukuf.

Kemudian ada kasus di mana jemaah haji itu tidak bisa dilaksanakan baik itu karena perang, wabah dan sebagainya, sehingga tidak ada manusia yang wukuf di Arafah dan kita  tetap puasa Arafah meskipun tidak ada manusia wukuf di Arafah.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa saja meminta kabar dari mekkah kapan waktu wukuf, tetapi beliau tetap berpatokan dengan hilal yang beliau lihat di Madinah,” ujarnya.

Puasa bersama mayoritas penduduk negeri dengan ketetapan pemerintah  mencocoki hadits puasa adalah hari di mana manusia berpuasa.

“Kalian berpuasa ketika kalian semuanya berpuasa, dan kalian berbuka ketika kalian semua berbuka” (HR Ad Daruquthni 385, Ishaq bin Rahawaih dalamMusnad-nya 238)

Puasa bersama pemerintah dan kaum muslimin lebih menyatukan hati kaum muslimim, hal ini berdasarkan kaidah, bahwa ketetapan hakim/pemerintah akan meniadakan khilaf yang terjadi.

وحكم الحاكم يرفع الخلاف

Sehingga perbedaan yang terjadi akan mengikuti pilihan hakim atau pemerintah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *